. Shin Hyo Woo: “ ~★Mystery Of Moon Chapter 2★..~”

Selasa, 11 Februari 2014

“ ~★Mystery Of Moon Chapter 2★..~”





Main Cast:
Moon Hyo Woo a.k.a Hyo Woo.
Lee Hyuk Jae a.k.a Eunhyuk.
Moon Yong Hwa a.k.a Yong.
Other Cast :
Halmonie, Kim Heechul
Author : MoonShin*gabungan antara Moon Yong Hwa dan Shin Hyo Woo J
~Fb: @GominaMygcute Ygcubby OjoLebay. @Moon Shyeno twentyfive.
~Twitter: @GominamYa.
Genre : Horror, NC, Romance, Angst.. J
Length :Two Shot.
Rating : NC19+
Disclamer:
MIANHAE KALAU TYPONYA MASIH MERAJA LELA & BANYAK PENULISAN KATA YANG RIBET DAN TIDAK SESUAI DENGAN EYD MAKLUMI AJE YEE KARENA AUTHOR MASIH AMATIRAN DAN PERLU MEMPERBAIKI KESALAHANNYA SEHINGGA MEMBUTUHKAN SEDIKIT RCL DARI PARA READERS SEKALIAN..?? Jangan mengcopas dan post  FF ini tanpa seijin author yang bersangkutan (?).. OKK.. FF ini berasal dari imajinasi author sendiri tanpa adanya mengcopast dari FF lain, Don’t Bash, Don’t Plagiat. cast dalam FF ini milik orang tuanya terkecuali LEE HYUK JAE [HE IS NAE OPPA] ARRASEO…!!!!!*Dikejar + Di injak-injak Jewels :D









Kemarilah, Masuklah ke dalam kegelapan...ke dalam Duniaku yang penuh dengan amarah dan dinginnya kematian “ ~ ..~”

Previous Story:
Yong mengajak Hyuk berkeliling ditaman villa hingga sore tiba. Hyuk mengeluh kelelahan dan tidak sabar dengan apa yang ingin Yong sampaikan. Yong membawa Hyuk duduk disebuah bangku panjang lalu memasang wajah gugup.
“ Hyukie.. aku… aku mencintaimu… “ ungkap Yong.
Hyuk langsung tertawa membahana (?) mendengar pernyataan Yong mengejutkan hingga berlangsung cukup lama. Setelah melihat wajah sedih Yong, Hyuk menghentikan tawanya dan menatap Yong intens.
“ Jinjjayo… “ gumam Yong dengan penuh harap sambil terus menatap lekat wajah Hyuk.
“ kau seharusnya tidak seperti itu… Yongie, maafkan aku… “ Hyuk memalingkan wajahnya lalu meninggalkan Yong yang masih menatap nanar punggung Hyuk hingga tubuhnya menghilang dari pandangan Yong.

~ ~ ★”
Hyuk menatap Yong dari kejauhan dengan rasa bersalahnya dibalik jendela kamarnya, ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar hingga menuju kolam berenang, Hyo Woo menyambut Hyuk dengan kecupan kecil, namun setelah melihat wajah lesu Hyuk, Hyo Woo membawa Hyuk duduk disampingnya.
“ aku baru menyakiti sesorang wanita yang aku sayangi dan aku tidak tahu harus bagaimana… “ ungkap Hyuk. Hyo Woo hanya terdiam mendengarkan curahan hati Hyuk sambil menatap air kolam dengan tatapan kosong.
Next Story:

Hyuk masuk kedalam kamarnya dan terkejut melihat Yong sudah ada didalam, bukan karena ada Yong dikamarnya yang membuat Hyuk terkejut tapi keadaan kamarnya yang benar-benar berantakan. Semua foto dan benda-benda yang berhubungan dengan persahabatan mereka berserakan rusak dilantai.
“ apa yang kau lakukan…?! “ sentak Hyuk.
“ semuanya tidak berarti lagi bukan..? kau sudah membuat 5 tahun dalam hidupku sia-sia. Kenapa begitu mudahnya kau mematahkan perasaanku..?! tidakkah sekali saja kau melirikku..? tidakkah kau melihat ketulusanku..? “
Hyuk terdiam saat menatap Yong intens, dia tidak tega melihat Yong menangis hanya karena dirinya.
“ aku… mencintaimu..!! haruskah aku berteriak lebih keras lagi hinggga leherku putus…?! Aku mencintaimu..! aku mencintaimu..!! “ teriak Yong lantang dengan suaranya yang sedikit serak karena menangis.
“ Yongie…. Geumanhe…!!! “
“ kau brengsek Lee Hyuk Jae…!! “
Yong memukul Hyuk sambil menangis, Hyuk terbawa emosi melihat tingkah Yong yang sangat keterlaluan dan tanpa berpikir, ia mendorong Yong merapat ke dinding, tanpa menunggu lama Hyuk mendekatkan wajahnya ke wajah Yong lalu mencium bibirnya sedikit kasar dan penuh emosi. Hyuk menyukai ciuman basah, ia menjilat bibir Yong lalu menghisapnya dengan kuat. Perlawanan Yong tak berarti baginya, kini hanya ada emosi yang menyeruak dalam dirinya. Yong hanya terdiam dan tidak mengerti kenapa Hyuk menciumnya hingga membuatnya berhenti menangis
Hyuk menarik tengkuk Yong untuk memperdalam ciumannya menggigit bibir bawah Yong sedikit kasar sehingga Yong mengerang dan membuka mulutnya sambil memejamkan matanya menikmati ciuman Hyuk. Lidah Hyuk segera menyusup ke dalam mulut Yong dan menjelajahi rongga mulutYong.
Yong mengalungkan kedua tangannya ke leher Hyuk dan sedikit memiringkan kepalanya untuk mempermudah ciuman mereka. Yong mulai membalas ciuman Hyuk walaupun ia ragu. Lidahnya bergerak bermain dengan lidah Hyuk. Kini tangan Hyuk tak lagi ditengkuknya, perlahan tangan Hyuk bergerak  masuk kedalam baju Yong, meraih bra Yong. Namun, kemudian Hyuk berhenti, ia melepaskan ciumannya lalu menatap Yong dengan getir.
” maaf.. maafkan aku Yong,,, kau lebih pantas mendapatkan pria yang lebih baik dariku.. ” ujar Hyuk lalu berlari keluar.
Yong terduduk kelantai lalu menangis keras, melampiaskan kekecewaannya sambil melemparkan vas bunga kearah jendela kamar villa yang Hyuk tempati.
~ ~ ★”
Keesokan malamnya, Hyo Woo menatap Hyuk yang berjalan menghampirinya karena Hyo Woo terlebih dahulu sudah berada didalam kamar Hyuk. Dengan sigap Hyuk langsung memeluk Hyo Woo dengan goresan risau diwajahnya.
” naega Eothoke..? Naega Eothoke..? aku benar-benar melukainya, Hyo ya.. ” gumam Hyuk dengan sedih. Hyo Woo mengusap punggung Hyuk dan menenangkannya.
” gwenchana... ” ujar Hyo Woo lalu melepaskan pelukannya, kemudian memberi Hyuk kecupan lembut dibibirnya.
” aku bisa membuatmu merasa lebih baik... ” bisik Hyo Woo.
Lalu perlahan Hyo Woo melucuti (?) baju Hyuk. Hyuk membalas dengan melepas bju bahkan bra Hyo Woo dan mengecup liar lehernya. Hyo Woo tersenyum dingin.
>>FLASHBACK<<
Setelah puas mencicipi (?) tubuh Hyo Woo dan memperkosanya, Heechul mencium kening Hyo Woo lembut.
” annyeong... Hyo ya... ” pamit Heechul yang tersenyum evil lalu berjalan keluar meninggalkannya tanpa memperdulikan Hyo Woo sama sekali.
Hyo Woo hanya bisa menangis kuat dengan luka memar disekujur tubuhnya, ia menangis kesakitan dan mencoba tubuhnya berdiri. Hyo Woo yang benar-benar frustasi berjalan keluar kamarnya mencari botol racun digudang villa. Setelah mendapatkan barang yang dicarinya, Hyo Woo berjalan sempoyongan kekolam renang dengan putus asa sambil membawa gelas dan botol racun ditangannya.
Hyo Woo menuangkan racun itu kedalam gelas lalu meminumnya dipinggiran kolam seperti Hyo Woo meminum Wine. Dia hanya menangis meratapi nasibnya yang tidak berguna lagi saat keperawanannya diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab walaupun itu pacarnya, yang sangat ia cintai.
Karena racun ditubuh Hyo Woo cepat bereaksi membuat tubuh Hyo Woo merosot ke kolam berenang dengan mulutnya berbuih bahkan bisa dikatakan dia tidak bisa diselamatkan lagi

>>FLASHBACK END<<
Hyuk membaringkan tubuh Hyo Woo ditempat tidurnya, mencumbui setiap inci tubuh indah Hyo Woo seperti kehilangan akal sehatnya. Hyuk mengabaikan tubuh Hyo Woo yang begitu pucat, tubuhnya yang kaku dan warna bola matanya yang memudar.
Hyo Woo membalikkan posisinya hingga Hyuk berada dibawahnya. Hyuk terdiam ketika tiba-tiba mencium aroma busuk dan cairan menetes ke wajah Hyuk.
” Hyo ya... ” desah Hyuk yang melototkan matanya ketika melihat sesuatu yang aneh terjadi pada wajah Hyo Woo.
Waktu yang sama dan ditempat yang berbeda, Yong memasukkan pakaiannya kedalam koper dengan luka dihatinya yang tidak bisa memiliki Hyuk seutuhnya, setelah selesai Yong bergegas keluar dari kamarnya, ia berhenti dan menatap kearah pintu kamar Hyuk beberapa saat.
Hyo Woo tersenyum evil dan mengunci kedua tangan Hyuk, tenaga yang begitu kuat hingga Hyuk tidak bisa bergerak sama sekali. Kulit putih Hyo Woo perlahan berubah warna menjadi gelap, menciut bahkan mengelupas, bola mata Hyo Woo bergerak keluar dan..
PLUKKKK...
Terjatuh diwajah Hyuk. Hyuk membatu, lidahnya menjadi kaku saat melihat Hyo Woo berubah wujud aslinya, Hyuk tidak menyangka bahwa yeoja yang didepannya bahkan sempat mencuri hatinya ternyata makhlus halus. Hyo Woo membuka mulutnya, lidahnya yang hitam menjuntai keluar, perlahan Hyo Woo merapatkan wajahnya pada Hyuk lalu menciumnya.
Lidah panjang Hyo Woo membuka paksa mulut Hyuk membuat mulut Hyuk berada didalam kendalinya, Hyuk mengerjang kuat saat Hyo Woo mengeluarkan cairan hitam busuk dari mulutnya, mengalirkannya kedalam mulut Hyuk, cairan itu terciprat kewajah Hyuk dan mengalir ketubuhnya, membuat perutnya perlahan mebesar.
Cairan itu terus mengalir dari mulut Hyo Woo hingga kulit tubuh Hyuk berubah menghitam, perutnya membesar terisi oleh cairan menjijikkan itu.
Seketika Hyuk tidak bergerak lagi dan bola matanya terbuka lebar menunjukkan kalau dia tidak bernyawa lagi.
BRAKKKKK
Terdengar suara pintu yang berhasil didobrak Yong karena disaat dia berdiri didepan pintu, ia mendengar suara-suara aneh membuat Yong penasaran. Hyo Woo langsung melepaskan mulutnya dari mulut hyuk, cairan itu menyembul keluar dari mulut Hyuk.
Yong menatap makhluk didepannya merasa shock, seketika ia merasa seluruh tubuhnya lumpuh, nafasnya tercekat hebat dan air matanya mengalir deras saat melihat keadaan Hyuk yang mati mengenaskan. Makhluk yang bernama Moon Hyo Woo itu menatap Yong dengan sebelah matanya yang tersisa.
BYURRRRR..
Perut Hyuk pecah, semua isi perutnya terburai keluar, Yong hanya membekap mulutnya seakan-akan tidak percaya saat melihat Hyuk mati secara tidak wajar.
Hyo Woo memandangi Yong sambil tertawa kecil dengan lidahnya yang menjuntai. Tubuh Yong gemetar hebat, lidahnya menjadi kaku untuk berteriak. Ia hanya mampu terdiam ketika Hyo Woo merangkak menghampirinya. Makhluk itu semakin mendekat dengan aroma busuk yang menyengat. Yong memejamkan matanya saat sesuatu menyentuh sepatunya, sangat dingin dengan air matanya yang terus mengalir. Sesuatu yang tajam menancap kekakinya membuat Yong meringis kuat, kakinya berdarah dan mengalir sangat deras.
” Hyo ya... ”
Yong membuka matanya dan melihat kebelakang, Yong hanya bisa tersenyum miris menahan sakit dikakinya saat neneknya datang diwaktu yang sangat tepat.
” nenek..!! nenek...!! ” teriak Yong.
” Hyo ya... Geumanhe, jangan lukai adikmu... ” bujuk nenek, Hyo Woo menatap nenek dengan lekat.
” jebballl... ” nenek memohon.
Perlahan Hyo Woo mencabut kuku tajamnya dari kaki Yong. Nenek berlari menyeret Yong kedalam pelukannya. Yong menyembunyikan wajahnya sambil menangis kuat. Wujud Hyo Woo berubah menjadi sedia kala, ia menatap nenek dengan sedih. Nenek mengangkat tangannya mengusap wajah malang Hyo Woo.
” cucuku yang malang,,, cucuku... ”
Perlahan Hyo Woo menyeret tubuhnya menjauh dari nenek dan Yong lalu tertunduk seperti menangis.
Yong mengintip dari dekapan nenek. ” Eon... Eonni...? ” panggil Yong. Hyo Woo mengangkat kepalanya sebentar lalu kembali tertunduk dan kembali menangis.
” maafkan nenek... ” ucap nenek sambil menangis membawa Yong pergi menjauh.
Para penjaga dan pelayan villa sudah melumuri setiap sudut villa dengan bensin, wajah Hyo Woo kembali seperti semula bahkan murka. Hyo Woo berjalan terhuyung mencoba mengejar nenek dan Yong, ia menjerit dengan suara memilukan. Nenek dan Yong sudah sampai digerbang villa, Yong menjerit ketakutan ketika melihat Hyo Woo berlari kearah mereka. Dengan cepat nenek menyalakan api.
” ANDWAE..!!! ANDWAEEEEE....!!! ” jerit Hyo Woo dengan wujud mengerikannya.
Nenek memeluk Yong dan melemparkan korek gas kedalam area villa. Sulutan api melebur menikung (?) Hyo Woo. Diantara kobaran api itu wajah marah Hyo Woo menatap nenek dan Yong dengan senyuman dinginnya.
” AKU TIDAK AKAN MATI...!!! TIDAK AKAN...!!! ” jerit Hyo Woo kemudian sosoknya melebur terlahap api, lenyap bersama bangunan villa mewah itu.
@3 Bulan Kemudian …
Semenjak kejadian itu, Yong tidak pernah membantah apa perkataan neneknya. Kejadian itu membuatnya banyak berdiam diri dikamar, kehilangan 2 orang berharga didalam hidupnya, kehilangan kakaknya dan orang yang dicintainya yang mati secara tidak wajar.
Malam itu, Yong menatap nanar balutan perban dikakinya dengan wajah pucat. Luka itu masih saja terasa sakit bahkan setelah 3 bulan berlalu.
” adik..!!! ”
Yong terperanjat kaget, ia menatap kearah tirai jendelanya yang tersibak angin malam karena penasaran siapa yang memanggilnya.
” Adik....!!!!!!!!! ”
>>THE END<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://xdieka-civilx.xp3.biz/swf/xxx.swf