Main Cast :
~ Kim Jong Woon a.c Yesung.
~ Shin Ji Jae a.c Shin Ji.
~ Kim Ryeowook a.c Wookie.
~ Shin Hyo Woo a.c Hyo Woo.
~ Cho Kyuhyun a.c Kyu.
~ Choi Sang Jin a.c Sang Jin.
Other Cast :
~ Kim Jong Jin ac Jong jin
~ Lee Hyuk Jae a.c Eunhyuk.
~ Song Hyun Ra a.c Hyun Ra
Author : Shin Hyo Woo
~Fb: @Shin Hyo Woo atau
@GominaMygcute Ygcubby OjoLebay.
~Twitter: @Gominam atau @Shin
Hyo Woo.
Ost: Super Junior M =>
“Destiny” Japanesse Version
Editor : Choi Sang Jin
Genre : Romance,
Comedy, sad, Hurt, campur aduk*PLakkk, Gaje, dll
Kata Sambutan Author (?) :
Hmmm… terima kasih para Readers yang sudah memberikan
komentar kalian di FF author dan teman-teman author. Hmm baiklah disini Author
bakalan menceritakan khusus perjalanan cinta Choi Sang Jin yang mencari Namja
Chingunya. Walaupun banyak Gaje, typo dimana-mana harap kalian maklumi ya..?
karena saya Author baru jadi harus banyak belajar dari Sunbae Author *lebee deh
lu thor. J
Baiklah para Readers semoga membaca dengan tersenyum
bahagia agar Author nya senang hahhaha :D *thor.. thorr ngarep lu hhaha
~The Moment’s in Love~ Part III
Previous Story:
Sang Jin PoV
@taman
Aku melemparkan
beberapa botol Soft drink yang tadi aku beli, aku menghela nafasku dalam-dalam
saat melihat Hyo Woo dan Wookie Oppa bersatu. Jujur aku iri benar-benar iri..
Lalu aku
melemparkan Botol Soft Drink ku yang terakhir ke arah belakang bangku ku. Sudah
puas aku melemparnya aku bergegas pulang.
“, ya… Siapa
melemparku dengan botol soft drink ini…!!!”, teriak Namja itu, aku tidak
menghiraukannya dan bergegas pergi.
“, ya… Yeoja
babo, kau yang telah melemparkan botol soft drink ini..!!!”, aku mendengus
kesal. ‘, apa dia bilang Yeoja babo..!!”, geramku dalam hati.
“, apa kau
bilang Yeoja Babo...!!!”, teriakku pada Namja itu.
“, ne, kau
Yeoja Babo, sebaiknya buang botol ditempatnya bukan dikepalaku arra..!!”,
protes Namja itu. Dia langsung mendekatiku dan menatapku dengan tajam.
“, kau harus
bertanggung jawab atas perbuatanmu ini..?”, lanjutnya yang masih mendelik
kearahku.
“, Mianhae..
aku.. akann…!!”, lalu aku mundur, mundur dan. “, Lari…!!!!”, aku langsung
meninggalkan Namja Gila itu dan terus berlari.
“, ya… kau…kau,
dasar Yeoja Babo…!!! Teriak namja itu dan aku masih berlari hingga aku tidak
bertemu dengan dia lagi.
Sang Jin PoV
End
Hyo Woo PoV
@taman
“, Wookie
ya…??”, aku menoleh kearah namja yang sudah menjadi Namja Chingu ku ini, dia
juga menoleh kearahku.
“, ya.. panggil
aku Oppa..??”, protesnya, dia langsung mengerucutkan bibirnya sehingga dia
lebih kelihatan imut hhehhe.
“, nde.. aku
hanya bercanda Oppa, kau jelek kalau seperti itu..?”, aku terkikik geli melihat
ekspresi lucu nya itu.
“, kau sudah
berani sekali menggodaku ya Chagi…?”, dia langsung mencubit pipiku.
“, ya..
Appoo..!!!”, aku mengerang kesakitan, dia terkikik geli melihat ekspresi ku
tadi.
“, Oppa, tidak
kusangka kita menjadi seperti ini..?”, aku tersenyum kearahnya.
“, maksudmu
Chagi, aku tidak mengerti..?”, jawabnya yang langsung menatap kearahku.
“, maksudku,
aku tak menyangka kita bisa menjalin hubungan lebih dari teman…?”, aku masih
menatapnya. Entah kenapa aku tidak mau melepasnya, aku menyayanginya, sangat
menyayanginya. Dia hanya terdiam saat mendengar pernyataanku tadi.
“, Oppa, kenapa
kau bisa menyukaiku, kenapa kau tidak menyukai Jin ah. Padahal dia sudah lama
menyukaimu Oppa..?”, dia langsung melotot kearahku dan tersenyum kearahku.
“, Chagiya,
kenapa kau bertanya seperti itu..?”, dia langsung membelai rambutku.
“, anni, kau
tinggal jawab saja Oppa, jebal…?”,
“, hmm
baiklah…”, Wookie Oppa terdiam sejenak. “, aku menyukai Jin ah tapi tidak
seperti aku menyukaimu, aku menyukai Jin ah hanya sebatas teman hanya itu dan
berbeda dengan kau chagi, aku menyukaimu karena aku tidak tahu, yang aku tahu
setiap aku didekatmu jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya dan itu
sangat berbeda sekali ketika aku dekat dengan Jin ah..!!”, aku pun terpaku
mendengar penjelasannya.
“, Jinjja,..!!
jawabku yang langsung menoleh kearahnya
“, ne, dan aku
tak kan tahu jika kau tidak memberitahuku, aku tidak merasakan apa-apa saat
didekatnya jadi aku tidak tahu kalau dia menyukaiku lebih dari teman. Dan semua
bentuk perhatiannya, pengertiannya itu semua sudah kuanggap hanya sebatas
perhatian terhadap teman jadi aku tidak tahu. Bagaimana apa kau sudah puas
dengan jawabanku Chagi…?”, aku pun mengangguk dan terpaku sambil berpikir
apakah dia jodohku.
Kami berdua
hanya diam dan sibuk dengan memandangi taman yang sudah ada didepan kami. Lalu
aku menoleh kearahnya saat Wookie Oppa mengenggam tanganku dan tersenyum kearahku.
“, Oppa..!! aku
baru ingat sekarang..?”, aku mengejutkannya dan tersenyum.
“, wae..? Kau
ingat apa Chagi..?”, aku langsung mendekatinya dan mendekati bibirku
ketelinganya.
“, begini
Oppa…. @536@@%^..%%$&3*99^3223()077#@#$^....!!!”, penjelasanku saat
kubisikkan di telinganya, lalu dia mengangguk dan tersenyum kearahku.
“, Kajja..!!
ikut aku…!!!”, ajaknya dan langsung menarik tanganku pergi dari tempat ini.
Hyo Woo PoV End
Author PoV
Semenjak Hyo
Woo dan Wookie manjadi sepasang kekasih, Sang Jin lebih banyak diam dan murung.
Apalagi Sang Jin lebih banyak berdiam diri di apartement nya daripada berkumpul
dengan Hyo Woo dan Shin Ji.
Itu membuat
mereka bingung bagaimana caranya agar Sang Jin bisa kembali seperti dulu lagi.
Lebih gila, ceria dan selalu ceria J.
“, Eonni,
menurutmu bagaimana dengan ide ku itu…?”, Hyo Woo masih terpaku diSofa milik
Shin Ji.
“, hmm..
sepertinya bagus… apa kau sudah mempersiapkannya..?”, aku segera mengangguk dan
tersenyum kearah Shin Ji.
“, hmm nde, aku
dan Wookie Oppa yang menyiapkannya, kau tenang saja Eon..?”, aku menepuk-nepuk
pundak Shin Ji sehingga Shin Ji melotot kearahku.
Author PoV End
Sang Jin PoV
@apartement
Aku sedang
bersiap-siap tidur diranjangku, aku ngantuk sekali padahal sekarang baru pukul
19.00 KST malam. Mungkin karena aku lelah menangis makanya aku mengantuk
seperti ini. Ahh aku mendengus kesal. “, kapan aku mempunyai Namja Chingu
seperti mereka, aku sangat iri pada mereka…?”, Gumamku dalam hati sambil
memandangi foto Eonni Shin Ji, Yesung
Oppa, Wookie Oppa, Hyo Woo dan aku. Aku sendiri yang tidak mempunyai pasangan..
arghhh aku benar-benar kesal.
Teng nong teng
nong ( bunyi bel apartement J )
Segera aku
membuka pintu kamar dan menuju pintu apartement ku.
“, Jin
ah…!!!!!”, teriak Hyo Woo, lagi-lagi dia selalu saja berisik.
“, bolehkah
kami masuk…?”, nongol lagi Eonni Shin Ji yang ada di belakang Yeoja kecil itu.
“, hmm ada
perlu apa kalian kesini..?”, tanyaku yang tidak tahu kenapa mereka semua kesini
termasuk membawa Yesung Oppa dan Wookie Oppa.
“, ya… apa kau
tidak menyuruh kami main ke apartementmu…!! Ya.. Jin ah kau jahat sekali…!!”, teriak Yeoja kecil itu langsung menerobos pintu apartementku dan duduk di
sofaku.
“, kau selalu
saja bersikap tidak sopan…!!”, aku mendengus kesal dan mendelik kearahnya.
“, ya.. kau
yang salah kenapa tidak menyuruh kami masuk…!!”, balasnya lalu mereka semua
masuk ke apartementku, aku sempat melirik kearah Wookie Oppa, aku tersenyum dan
dia juga tersenyum kearahku.
“, kau tahu
kenapa kami kesini…?”, Tanya Eonni Shin Ji kepadaku, aku hanya menggeleng
lemah.
“, ya..!! kau
benar-benar babo, masa kau tidak tahu…!!”, teriak Yeoja kecil itu lalu aku
menatapnya dan . “, hari ini ulang tahunmu Jin ah Babo…!!”, lanjutnya.
“, nde Jinnie,
Chukae…? Saengil Chukae Hamnida Jinnie.. dan ini kado mu dan maaf karena…?”,
langsung aku memotong perkataannya.
“, Gwenchana
Oppa…? Kehadiran kalian disini semua membuat aku bahagia..? Gomawo Eon, Gomawo
Yesung Oppa, Gomawo Wookie Oppa, na Jeongmal Gomawo…?”, aku tersenyum kearah
mereka semua.
“, ya.. kau
tidak berterima kasih kepadaku, akulah yang memberitahu mereka kalau kau
berulang tahun hari ini, kalau tidak mana mungkin mereka memberikan semua kado
ini kepadamu.. ck… kau benar-benar keterlaluan…!!”, teriaknya yang hampir
membuat apartementku bergoyang (?). ‘, benarkah.. berarti wookie Oppa tidak
ingat sama sekali..!!”, gumamku dalam hati sambil memandang Wookie Oppa dengan
tatapan sedih.
“, hmm Gomawo
Yeoja Kecil… na jeongmal Gomawo…?”,aku tersenyum kearah Hyo Woo dan dia juga
tersenyum kearahku, akhirnya dia juga menyerahkan hadiahnya kepadaku.
Mereka semua
berkumpul dan sesekali aku memandangi Wookie Oppa mengenggam tangannya Hyo Woo.
Seketika itu juga tawa ku menghilang dan langsung menundukkan kepalaku.
“, Jin ah..?
kami pulang dulu, ne…? annyeong..!!”, Eonni Shin Ji dan Yesung oppa pergi dari
apartement ku.
“, Jinnie, aku
pulang dulu dan jaga dirimu baik-baik ne..?annyeong…?”, Wookie oppa tersenyum
begitu juga dengan Hyo Woo, Wookie Oppa merangkul Hyo Woo didepan mataku dan
itu membuat air mataku keluar tanpa bisa aku tahan.
Setelah mereka
pergi aku membuka hadiah-hadiah dari mereka. Yang membuat aku menangis adalah
hadiah dari wookie Oppa, dia memberikan ku hadiah cermin yang diberi
Ornamen-ornamen cantik didalamnya dan itu juga aku membaca tulisan yang ada
dicermin itu.
Ditemaram Senja
dan birunya rindu,,
ku mengingatmu
dalam tulusnya doa
“TUHAN”….
Bila hari ini
sobatku berulang tahun beri dia kebahagiaan dan sejahtera
Dan semoga
kelak saat aku kembali pulang
Masih ada rindu
yang tersisa..
Untukku…..
By : Kim
RyeoWook.
kata-kata di
tulisan itu membuatku menangis dan aku tidak tahu kenapa hatiku sesakit ini.
‘, benarkah
Oppa kau hanya menganggap aku sahabatmu, baiklah kalau itu kemauanmu akan
kuturuti Oppa walau hatiku sakit..!!”,lirihku sambil memandangi hadiahnya yang
menurutku sangat special dihatiku.
Sang Jin PoV
End
Author PoV
Persiapan
pernikahan Yesung dan Shin Ji tinggal 3 minggu lagi, mereka semua
mempersiapkannya dengan baik, Wookie dan Hyo Woo dibagian dalam sedangkan Sang
Jin dibagian dekorasi ruangan yang akan dipakai nanti. Sang Jin mulai bekerja
dibagiannya dan sekarang dia menaiki tangga untuk memasang paku dibagian atas.
saat sudah benar-benar berada diatas, tangga yang sudah dinaiki licin jadi Sang
Jin terpleset. Dibawah sana ada seorang namja yang berperawakan tinggi dan
lumayan ganteng lah sedang mengobrol dengan Wookie, saat Wookie pergi Sang Jin
jatuh tepat diatas namja itu dan yang paling parah lagi Sang Jin mencium
seorang Namja. Ommona..!!
Author PoV End
Kyuhyun PoV
@aula
pernikahan
“, huwaahh… kau
telah mencuri first kiss ku…!!”, teriak yeoja yang sudah berada didepanku, dia
menutup mulutnya dengan tangannya.
“, mwo…!!!”,
akupun melotot kearahnya. ‘, benarkah dia tidak pernah berciuman sama sekali,
ommona dia lucu sekali..!!”, gumamku dalam hati.
“, wae…!!”,
lalu dia mendelik kearahku dengan tatapan kebencian.
“, Andwe…!!hmm
tapi Gomawo sudah memberikan First kiss mu kepadaku..?”, jawabku ngasal (?) dan
aku mengeluarkan seringai Evil ku.
“, dasar
Maniakk…..!!!!!!”, protesnya dan langsung memukul kepalaku dengan tangannya.
“, ya..
Appo…!!!”, aku mengerang kesakitan.
“, apa kau
bilang maniak….!!!”, balasku yang tidak mau kalah dengannya.
“, ya.. kau
memang maniak…!! Kau telah mencuri First Kiss ku…!!!”, wah suara Yeoja ini
sungguh melengking (?) sekali, aku pun tak sanggup mendengar teriakkannya itu.
“, huwahh…!!
Kalian mesra sekali…?”, aku langsung mendelik kearah suara itu, dan aku lihat
seorang yeoja dan Wookie Hyung, aku berdecak kesal. ‘, mwo…!!! Apa katanya
mesra..!! ommona Yeoja ini benar-benar saraf on..!!”, gumamku dalam hati
“, ya… pasangan
anak kecil sudah datang hahahhaa…!!!”, aku spontan ketawa tapi hanya aku saja
yang tertawa sedangkan mereka berdua menatap kearahku dengan tatapan aura
pembunuh.
“, apa katamu
Kyu…!! Wahh kata-katamu manis sekali…”, Yeoja itu mendekatiku dan mulai
berhadapan denganku. “, dan rasakan ini…!!!”, dia memukulku dengan kertas yang
lumayan besar dan Wookie Hyung juga ikut-ikut memukuliku.
“, ya..
Appo…!!!”, aku mengerang kesakitan.
“, Hyung, apa
aku boleh tahu siapa namanya…?”, tanyaku saat aku masih memegang kepalaku yang
habis dijitak oleh pasangan anak kecil ini.
“, hmm namanya
Sang Jin, wae…? Kau menyukainya…?”, dia tersenyum kearahku.
“, anni, aku
hanya bertanya saja, Gomawo Hyung….?”, aku langsung pergi dari tempat ini.
Kyuhyun PoV End
Sang Jin PoV
“, huwaahh… kau
telah mencuri first kiss ku…!!”, teriakku saat sudah berdiri dari insiden
dimana aku telah mencium seorang Namja. Ommonna..!!
“, mwo…!!!”,
dia melotot kearahku dan sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan.
“, wae…!!”, aku
mendelik kearahnya dengan tatapan kebencian karena sudah mencuri first kiss ku
apalagi aku tidak mengenal namja ini sama sekali.
“, Andwe…!!hmm
tapi Gomawo sudah memberikan First kiss mu kepadaku..?”, aku melotot kearahnya.
‘, ya.. apa-apaan dia, apa yang dikatakan.. aigo.. apa dia.. oohh Andwee…!!!”,
teriakku dalam hati.
“, Dasar
Maniakk…..!!!!!!”, protesku dan aku langsung mendekatinya dan memukul kepalnya
dengan tanganku.
“, ya..
Appo…!!!”, aku masih memukulnya, ya aku benar-benar benci sekali dengan namja
itu.
“, apa kau
bilang maniak….!!!”, balasnya lagi.
“, ya.. kau
memang maniak…!! Kau telah mencuri First Kiss ku…!!!”, teriakku lagi dan
sepertinya ini pertama kalinya aku berteriak seperti ini sampai-sampai dia
menutupi telinganya. ‘, Hyo ah sepertinya aku meminjam teriakanmu, hmm
teriakanmu hari ini sungguh bermanfaat, Gomawo Hyo ah sudah mengajari ku
berteriak seperti ini…!!”, gumamku dalam hati.
“, huwahh…!!
Kalian mesra sekali…?”, aku langsung menoleh kearah suara itu dan ternyata itu
suara Hyo Woo, aku langsung terdiam saat tangannya digenggam oleh Wookie Oppa,
aku hanya menundukkan kepalaku, entah kenapa aku belum bisa melihat kemesraan
mereka berdua.
“, ya… pasangan
anak kecil sudah datang hahahhaa…!!!”, aku langsung melotot kearah namja itu.
‘, mwo anak kecil, namja ini benar-benar tidak sopan…?”, geramku dalam hati.
“, apa katamu
Kyu…!! Wahh kata-katamu manis sekali…”, Hyo Woo dan Wookie Oppa langsung
mendekati namja gila itu. “, dan rasakan ini…!!!”, saat mereka memukuli Namja
itu, aku segera pergi dan tidak tahu entah kemana.
***
@ taman aula
pernikahan
Aku langsung
pergi dari gedung itu dan mencari udara segar. Dadaku sesak saat aku berada
didalam sana apalagi melihat kemesraan antara Wookie Oppa dan Hyo Woo.. ahhh
aku menghela nafas panjangku dan berlalu dari tempat itu.
Saat aku mau
duduk dibangku itu aku melihat seorang Namja yang menurutku hmm lumayan tampan
bila dibandingkan dengan Namja gila itu, aku melihatnya sedang memakai Headset
dan mendengar lagu. Lalu aku mendekatinya dan duduk disampingnya bahkan aku
bisa mendengar lagunya, aku mendengar salah satu lagu “,Super Junior => Good Person”,. sepertinya namja ini tidak
menyadari keberadaanku. Ya sudah aku diamkan saja dia.
Beberapa menit
kemudian dia menoleh kearahku dan betapa terkejutnya dia saat aku menoleh
kesampingnya. Aku tersenyum kearahnya dan dia juga tersenyum kearahku. ‘, hmm
Neomu kyeopta…?”, gumamku daLam hati.
Sang Jin PoV
End
Eunhyuk PoV
Aku menoleh
kearah Yeoja itu dan dia tersenyum kearahku. ‘, hmm Yeoja yang manis…?”,
gumamku dalam hati, aku juga membalas senyumannya. Kami berdua hanya berdiam
diri, aku bingung harus mulai darimana aku berbicara dengannya. Jujur baru kali
ini aku gugup jika berkenalan dengan Yeoja dan baru dialah yang membuatku gugup
setengah mati. Ahhh aku harus bagaimana ya tuhan.. aku harus memberanikan diri,
ya aku harus bisa memberanikan diriku untuk berkenalan dengan Yeoja manis ini.
“, aku Hyuk
jae, Lee Hyuk Jae…!!”, sapaku sambil mengulurkan tanganku. “, namamu siapa..?”,
tanyaku padanya. ‘, Ommona, kenapa aku seperti ini…?”, gumamku dalam hati.
“, aku Sang
Jin, Choi Sang Jin…!!!”, dia membalas dan berjabatan tangan denganku. ‘, ya
tuhan.. apa yang harus ku lakukan.,.? aku tidak bisa berbuat apa-apa…!!”,
gumamku dalam hati.
Kami berdua
hanya senyum-senyum tak jelas sekali-sekali aku mencuri pandang kearahnya. ‘,
ya tuhan.. aku menyukai senyumannya…?”, hatiku mulai ikut campur.
“, hmm Sang Jin
Ssi, apa yang sedang kau lakukan disini…? Apa kau akan menikah..?”, tanyaku dan
pertanyaan macam apa ini, kaku banged hhehe
“, hahha,,,
bukan aku yang menikah tapi Eonni ku, dan kau.. apa yang kau lakukan disini..?
apa kau juga akan menikah..?”, balas Yeoja itu, sepertinya ada raut wajah
kekecewaan dibalik matanya, aku bisa membacanya. Sepertinya dia banyak
masalah..
“, annii, bukan
aku yang menikah tapi Eonniku, lebih tepatnya sepupuku..? hmm apakah aku boleh
bertanya padamu…?”, aku menatap wajahnya dengan tatapan keingin tahuanku
tentang dirinya.
“, hmm..
katakan saja, apa yang ingin kau tanyakan kepadaku…?”, jawab Yeoja itu.
“, tetapi ini
sedikit privacy Sang Jin ssi….? Hmm bolehkah aku meminta no ponselmu…?”, aku
tersenyum kearahnya.
“, hmm ne.. 0101-033-xxxxxxxx , ..?”, aku
tersenyum bahagia. ‘, taktikku berhasil.. hahha..!!”, teriakku dalam hati.
“, Gomawo.. Jin
ah,, aku akan membicarakan pertanyaanku saat aku menghubungimu, arra…? Aku
pergi dulu, ne.. aku sedang ada urusan, sampai berjumpa lagi dan senang bisa
berkenalan dengan Yeoja manis sepertimu, annyeong…?”, sapaku lalu aku
membungkukkan badanku dan berlalu dari hadapannya.
Eunhyuk PoV End
Sang Jin PoV
“, tetapi ini
sedikit privacy Sang Jin ssi….? Hmm bolehkah aku meminta no ponselmu…?”, aku
menatapnya dengan tatapan tak percaya, apalagi saat dia tersenyum kearahku. ‘,
ommona, apakah ini jawabannya, apakah aku akan mendapatkan Namja chingu..
ohh andwe… tapi apa maksudnya meminta no
ponselku..aku tidak mengerti…?”, tanyaku dalam hati.
“, hmm ne.. 0101-033-xxxxxxxx , ..?”,
akhirnya aku memberikannya no ponselku. Mungkin ini jawaban atas doaku selama
ini. Ommona..!!
“, Gomawo.. Jin
ah,, aku akan membicarakan pertanyaanku saat aku menghubungimu, arra…? Aku
pergi dulu, ne.. aku sedang ada urusan, sampai berjumpa lagi dan senang bisa
berkenalan dengan Yeoja manis sepertimu, annyeong…?”, lalu dia membungkukkan
badannya dan berlalu dari hadapanku, sedangkan aku. ‘, Ommona…? Aku jatuh
cinta… apa dia bilang…? Aku Yeoja manis…? Dan ingin berjumpa denganku lagi… ya
tuhan aku jatuh cinta lagi… benar aku jatuh cinta lagi dengan namja itu ya..
aku jatuh cinta pada Lee Hyuk jae…!!”, teriakku dalam hati sambil loncat-loncat
ditaman itu, aku sudah tidak perduli dengan orang-orang yang sedari tadi
menatapku dengan tatapan aneh.
“, Ya
Tuhan..!!!! aku Jatuh Cinta…..!!!!”, teriakku. ‘, Lagi-lagi aku meminjam
teriakan Yeoja kecil itu alias Hyo Woo. Emang benar teriakannya hari ini
memberikanku manfaat, sekali lagi Gomawo Hyo ah….!!”, gumamku dalam hati.
“, ya… apa yang
kau lakukan..? apa kau tidak punya malu lagi…?”, suara siapa itu lalu aku
mencari sumber suara itu dan ternyata sumber suara itu ada disampingku, aku
mendelik kearahnya dan namja gila itu sedang asyik bermain dengan PSP nya.
“, apa
urusanmu…? Sedang apa kau disini…?”, aku mendelik kearahnya dengan tatapan
kebencian.
“, apa kau
tidak lihat, aku sedang bermain PSP.. dan kau kenapa berteriak-teriak seperti
itu, apa kau tidak punya malu lagi..!!”, ketus namja itu.
“, apa
pedulimu, jangan memperdulikan aku…? Ya.. kau mainkan saja PSP mu itu dan
jangan mengangguku arra..!!”, aku mendengus kesal setiap bertemu Namja ini.
“, ya.. siapa
yang menganggumu, gara-gara kau aku kalah bermain dengan belahan jiwaku.. dan
sekarang kau harus bertanggung jawab…!!”, aku melihat ada tatapan pembunuh dari
matanya, aku menelan ludahku Karena aku takut melihat ekspresi yang menakutkan
seperti itu.
“, mwo..!!! apa
maksud perkataanmu itu.. belahan jiwa… bertanggung jawab,,..!! ya… aku
benar-benar tidak mengerti..!!!”, aku menggeleng-gelengkan kepalaku.
“, Jinnie…!!”,
suara siapa lagi itu, lalu aku dan dia menoleh kearah suara itu dan ternyata
suara Wookie Oppa. Aku terdiam melihatnya dan raut mukaku berubah saat dia ada
dihadapanku.
Sang Jin PoV
End
Kyuhyun PoV
Aku benar-benar
terkikik geli melihatnya berteriak seperti itu, menurutku itulah keunikan dari
Yeoja ini, aku merasakan ada yang berbeda darinya apalagi saat dia tersenyum
seperti itu, kelihatan lebih manis dan dewasa.
Aku pura-pura
bermain PSP ku dan terus memperhatikan Yeoja ini,
“, ya… apa yang
kau lakukan..? apa kau tidak punya malu lagi…?”, sepertinya dia mencari
suaraku, saat dia menoleh kearahku sesegera mungkin aku memainkan PSP ku agar
dia tidak curiga kalau aku memperhatikannya dari tadi.
“, apa
urusanmu…? Sedang apa kau disini…?”, dia mendelik kearahku, sepertinya dia
benar-benar membenciku itu tampak dari tatapan matanya.
“, apa kau
tidak lihat, aku sedang bermain PSP.. dan kau kenapa berteriak-teriak seperti
itu, apa kau tidak punya malu lagi..!!”, aku sengaja berbicara ketus padanya
agar dia tidak curiga kepadaku.
“, apa
pedulimu, jangan memperdulikan aku…? Ya.. kau mainkan saja PSP mu itu dan
jangan mengangguku arra..!!”, dia masih menatapku dengan penuh kebencian.
“, ya.. siapa
yang menganggumu, gara-gara kau aku kalah bermain dengan belahan jiwaku.. dan
sekarang kau harus bertanggung jawab…!!”, aku berbohong. ‘,mana mungkin aku
kalah, dari tadi kan aku tidak bermain PSP sama sekali,’ gumamku dalam hati.
“, mwo..!!! apa
maksud perkataanmu itu.. belahan jiwa… bertanggung jawab,,..!! ya… aku
benar-benar tidak mengerti..!!!”, dia menggeleng-gelengkan kepalanya. Aku
berdecak kesal.
“, Jinnie…!!”,
ada yang memanggil namanya.”, mwo.. Jinnie..!! kenapa namanya sama dengan PSP
ku..!! wae..? kenapa bisa kebetulan sekali… hahhaha”, aku terkikik geli saat
aku merencanakan sesuatu untuk mengerjainya. Lalu aku menoleh kearah yeoja itu,
aku merasa curiga dengannya, kenapa kalau ada Wookie Hyung raut wajahnya
berubah seperti itu, menjadi Yeoja pendiam dan aku rasa dia menyukai Wookie
Hyung, apa jangan-jangan…!!
“, ya.. kalian
berdua disini…? Kenapa kalian cepat sekali akrabnya, wah kalau begitu aku sepertinya
menganggu kalian..hmm annyeong..?”, sapanya yang langsung membungkukkan
badannya dan berlalu dari hadapan kami. Aku masih memperhatikan ekspresi
mukanya, ‘, sepertinya dia … hmm baiklah aku akan membantu dia melupakannya”,gumamku
dalam hati..
Aku menarik
tangan Yeoja itu.
“, ya.. apa
yang kau lakukan..?”, protesnya, aku tidak perduli dan terus menarik tangannya.
“, Ya… kau
ikuti saja aku, PSP ku…?”, aku tersenyum evil dan masih menariknya hingga aku
menyuruhnya masuk ke dalam mobilku dan berlalu meninggalkan tempat itu.
“, ya… kau mau
ajak aku kemana..!!”, teriaknya saat didalam mobil, aku masih menyetir mobilku
dan tidak memperdulikan setiap perkatannya.
“, sudah
waktunya kita bermain, PSP ku,..!! dan sekarang kau tidak bisa berlari dariku
karena kau sudah kusulap jadi PSP ku hahhahahaha…!!!”, aku melihat raut mukanya
yang sepertinya takut mendengar suaraku.
Aku mengajaknya
masuk kesalah satu mall dan disana aku dan Yeoja itu bermain. Sepertinya dia
juga menikmati permainannya, lalu aku tersenyum kearahnya yang masih sibuk
dengan permainannya.
Kyuhyun PoV End
Hyo Woo PoV
@aula
pernikahan
Akhir-akhir ini
aku selalu memperhatikan Wookie Oppa, dia sekarang selalu mencemaskan Yeoja itu, siapa lagi kalau bukan Sang Jin.
Entah kenapa aku sangat cemburu sekali saat Wookie Oppa lebih memperhatikan
Sang Jin daripada aku.
Apa aku takut kehilangannya karena aku mencintainya..?
Apa aku takut dia berpaling dariku dan memilih Sang
Jin.. ohh Andwe.. itu tak mungkin, mereka berdua hanya bersahabat walaupun Sang
Jin masih menyukainya..?
Aku masih
bergulat dengan hatiku, tak terasa air mataku jatuh saat aku masih sibuk
membereskan tempat ini.
“, Chagiya… kau
kenapa..? kenapa kau menangis..?”, Tanyanya yang langsung menyentuh pipiku dan
menghapus air mataku dengan tangannya. Aku hanya tersenyum saat melihat
kecemasannya hmm tersenyum tapi hati masih sakit.
“, Uljima…!!
Kau akhir-akhir ini kenapa selalu melamun..? apa yang sedang kau pikirkan
Chagi..?”, lanjutnya, dia masih menatapku dengan tatapan kecemasan.
“, Gwenchana…?
Oppa aku baik-baik saja, tak usah mencemaskan aku, ne..?”, jawabku yang mencoba
tersenyum kearahnya.
“, Jinjja…? Ya
sudah aku akan mengantarkanmu pulang, aku tahu kau pasti lelah sekali..? “, aku
tersenyum dan mengangguk. Lalu kami berdua meninggalkan tempat ini dan menuju
parkiran mobil.
***
@apartement
To: My Oppa ^^
Oppa, neo Odika…?bisakah kita bertemu hari ini..?
“My Oppa” =>
itu nama kontak list ponselku untuk Wookie Oppa karena hanya dia Namja yang
benar-benar aku sayangi dan juga biar agak sedikit lebih special. Aku masih
menunggu balasan pesannya, aku menghela nafas dalam-dalam karena dia lama
sekali membalas pesanku.
From: My Oppa ^^
Mianhae Chagi, aku sekarang sedang dikampus...?
Mianhae, na jeongmal mianhae Chagi..?
Aku kecewa
sekali membaca pesannya yang satu ini. ‘, ya sudah kalau tidak mau bertemu
denganku, aku tidak apa-apa. Aku bisa pergi sendiri tanpamu Oppa…?”, lirihku.
Aku langsung
bergegas pergi dari apretementku dan menuju parkiran mobil yang sudah didepan
sana, saat aku memasuki mobil aku langsung menghidupkan gas mobil ku dan pergi
dari sini.
***
@taman
aku menghirup
udara sebanyak-banyaknya dan menghela nafasku berulang-ulang kali, entah kenapa
aku merasa ada yang lain dari Wookie Oppa. Dia tidak biasanya seperti ini dan
juga akhir-akhir ini dia juga jarang menghubungiku, aku tahu dia mulai sibuk
menyusun skripsi nya tapi apa Oppa tidak tahu aku sangat merindukanmu Oppa,
sangat dan sangat…
Saat aku
membuka mataku dan menoleh kebelakang aku melihat seorang yang pastinya sangat
aku kenal. Ommona..!! Oppa, dia sedang berpelukan dengan Sang Jin dan kulihat
dia mencium kening Sang Jin, tak terasa air mataku jatuh dan aku tidak percaya
kenapa bisa seperti ini. ‘, jadi benar apa yang kupikirkan, Oppa.. kau bilang
tadi kalau kau sibuk tapi kau menyempatkan waktumu untuk Jin ah sedangkan
aku…?”, tanyaku dalam hati dan berlalu dari tempat itu.
Hyo Woo PoV End
Wookie PoV
@campus
Aku keluar dari
ruangan dosenku dan membanting kesal tugasku yang tidak diterima oleh dosenku
itu. ‘, sebenarnya apa sih yang diinginkan oleh Namja berkepala plontos dan
perut buncit itu..?”, geramku dalam hati, lalu aku berlalu dari tempat itu dan
menuju parkiran mobil, saat memasuki mobilku ponselku bergetar.
Drrtt… drttt
From: My Yeoja ^^
Oppa, neo Odika…?bisakah kita bertemu hari ini..?
Aku menghela
nafasku dalam-dalam saat membaca pesannya, beberapa hari ini aku sibuk dengan
tugasku dan mengabaikannya. ‘, mianhae chagiya, jika aku mengabaikanmu dan
tidak menghubungimu tapi kuharap kau mengerti kalau aku sedang sibuk, saranghae
Hyo ah, na neomu, neomu, neomu saranghae..?”, gumamku dalm hati, lalu aku
mengetik layar ponselku.
To: My Yeoja ^^
Mianhae Chagi, aku sekarang sedang dikampus...?
Mianhae, na jeongmal mianhae Chagi..?
Saat aku
megirimkan ponselku tiba-tiba Jinnie meneleponku, aku mengerutkan keningku dan
tumben sekali dia menghubungiku. Aku lalu mengangkat teleponnya
“, Yoboseyo…?”,
saat aku memulai pembicaraanku dan kudengar isakan dari Jinnie.
“, wae..? kau
menangis..? ada apa denganmu..?”,
“, Oppa, bisakah kau keluar..?aku sekarang ada
dibelakangmu.. palli..?”, aku langsung
bergegas keluar dari mobilku dan melihat Jinnie yang menangis. Sesegera mungkin
kumatikan teleponnya.
“, Jinnie..? kenapa
kau menangis…? Katakan kepadaku ada apa..?”, tanyaku yang mulai mencemaskan
keadaannya.
“, Oppa..
bisakah kau ikut aku, ada yang ingin ku bicarakan kepadamu..?”, dia langsung
menarik tanganku dan menuju mobilku.
“, Jinnie , ada
apa denganmu, ceritakanlah kepadaku apa yang terjadi sebenarnya..?”, saat aku
menyetir mobilku, sesekali aku melirik kearahnya dia masih menangis. Dia bahkan
tidak mengubris pertanyaanku sama sekali, sebenarnya ada apa dengannya.
Beberapa menit
kemudian.
“, Oppa kita
berhenti disini, aku mau disini Oppa..?”, sahutnya yang langsung membuka pintu
mobilku dan aku mengikutinya dari belakang.
@taman
Aku terkejut
saat dia langsung memelukku dan menangis, aku membiarkannya dia memelukku
karena hanya akulah teman yang satu-satunya yang dapat dia percaya saat ini.
“, Oppa… aku
masih belum bisa melupakanmu, aku masih belum bisa menyukaimu sebagai teman..
kau tahu aku sangat susah menghilangkan perasaan ini, aku sangat cemburu Oppa
melihat kemesraan kau dengan Hyo ah, aku sangat cemburu Oppa.. aku.. akuu tidak
bisa melupakanmu, aku sangat tersiksa dengan perasaan ini Oppa.. aku..
Saranghae Oppa, Saranghae..?”, aku terdiam mendengar pernyataannya. Aku tahu
dia pasti tersiksa dengan perasaan ini, tapi aku hanya mencintai Hyo ah dan aku
juga menyayangimu Jinnie tapi sebatas sahabat dan itu tidak bisa berubah.
Lalu aku
melepaskan pelukannya dan mencium keningnya.
“, Jinnie, aku
sangat menyayangimu tapi hanya sebatas sahabat dan itu tidak akan pernah
berubah. Cobalah membuka hatimu untuk namja lain… aku yakin kau akan
menemukannya.. percayalah kepadaku, aku akan selalu disampingmu hanya sebatas
sahabat dan kuharap kau mengerti dengan keputusanku ini… tersenyumlah Jinnie
dan terimalah dengan lapang dada, arra..?”, aku menasehatinya dan menghapus air
matanya dengan tanganku. Lalu dia tersenyum kearahku.
“, kau benar
Oppa,.? Untuk apa memaksakan seseorang untuk mencintai kita padahal dia tidak
mencintai kita sama sekali, hmmm lagian aku juga bertemu seorang namja Oppa,
dia sangat baik padaku,, aku baru berkenalan dengannya 2 hari yang lalu tapi
dia sudah meluluhkan hatiku..?”, aku mendengar ceritanya dan menatap matanya.
“, baguslah,
aku harap kau bisa membuka hatimu untuknya dan ingat jangan sampai salah
memilih.. hmm baiklah aku akan mengantarkanmu pulang dan jangan bersedih lagi
arra..?”, aku mengacak-ngacak rambutnya dan tersenyum.
Wookie PoV End
Shin Ji PoV
@apartement
Aku melihat dan
memperhatikan 2 dongsaengku ini saat berkumpul diapartementku, mereka berdua
kelihatan sangat aneh apalagi tak seperti biasanya mereka bertingkah normal
seperti ini. Aku menggeleng-gelengkan kepalaku karena aku tidak mengerti melihat
sifat mereka berdua.
Aku melihat
Sang Jin senyum-senyum sendiri sambil mengetik ponselnya sedangkan Hyo Woo yang
biasanya berteriak dan membuat apartementku hampir roboh sekarang menjadi
pendiam dan lebih banyak murung. ‘, ada apa dengannya, tak biasanya dia seperti
ini..?”, gumamku dalam hati.
“, Hyo ah.. kau
kenapa tumben sekali kau jadi anak pendiam…?”, aku mencoba tersenyum kearahnya,
lalu dia menoleh kearahku dengan ekspresi datarnya.
“, oo
Gwenchana, Eonni aku pulang dulu, aku mengantuk annyeong..?”, Hyo Woo pergi
berlalu dari apartementku. Aku melihat kearahnya yang masih bingung apa yang
sebenarnya terjadi.
“, Jin ah,
kenapa dengannya…?”, aku langsung menoleh kearah Sang Jin yang masih
nyengir-nyengir gak jelas saat mengetik layar ponselnya.
“, aku juga
tidak tahu Eon, dari kemarin dia sudah seperti itu.. saat aku menanyakannya dia
hanya diam saja.. ya sudah aku diamkan juga entar juga dia akan berbicara
sendiri pada kita..? kau tenang saja Eon, aku sangat mengenal Yeoja kecil itu
hahhha…?”, aku takut mendengar cara tertawanya Sang Jin kali ini. Ahhh entahlah
aku juga sedang sibuk, nanti aku akan bertanya pada Yesung Oppa kenapa adik kesayangannya
itu berubah menjadi anak yang pendiam dan tidak banyak ulah J.
“, Jin ah, kau
juga kenapa senyum-senyum sendiri…? Aigo.. kenapa kalian semua bersikap normal
seperti ini…?”, tanyaku yang sukses membuat Sang Jin berhenti dari
aktivitasnya.
“, ya.. Eonni
kau tidak senang jika kami bersikap normal…!”, teriaknya dan sambil melotot
kearahku.
“, anni,
maksudku bukan begitu, aku senang tapi kelihatan sangat aneh sekali…?”, jawabku
dan Sang Jin tidak mengubris semua perkataanku dan sibuk dengan ponselnya itu,
aku mendengus kesal melihat kelakuan-kelakuan dongsaengku ini.
Shin Ji PoV End
Yesung PoV
@in the house
Kim Jong Woon
“, Oppa…!!!”,
lirihnya saat dia memasukku kedalam rumahku, aku melihatnya menangis, lalu dia
memelukku dan menangis didalam pelukanku.
“, Yeoja kecil
kau kenapa..? ada apa denganmu,..?kenapa kau menangis, ceritakan kepadaku kau
kenapa..?”, aku mengelus rambutnya saat dia memelukku.
“,
Oppa..!!bolehkah aku bertanya padamu…?”, sahutnya yang langsung melepaskan
pelukanku, aku menatap matanya dan mengangguk.
“, Oppa..?
apakah aku salah jika aku cemburu pada sahabatnya, aku tahu dia sangat
mencintaiku dan aku juga mencintainya, aku takut kehilangannya tapi aku takut
kalau dia akan meninggalkanku Oppa, berpaling dariku dan kembali menyayangi
sahabatnya. Apakah aku pantas cemburu seperti itu Oppa…?”, lalu aku mengelus
rambutnya.
“, Yeoja
kecil,,,? Menurutku tidak salah kau bersikap seperti itu, aku tahu kau sangat
mencintainya.. tapi menurutku kurangi rasa cemburumu itu dan percayalah bahwa
dia tidak akan berpaling darimu, kalau itu semua terjadi.. kau cukup
melupakannya dan berlalu dari hidupnya, ne…?”, nasihatku dan langsung mencium
keningnya.
“, tapi
Oppa..?”, aku langsung memotongi pembicaraannya.
“, kau sedang
labil, aku tahu kau masih trauma dengan masa lalu mu dengan Kibum.. aku
mengerti dengan perasaanmu itu.. dan jangan terlalu kau pikirkan masalah ini,
itu hanya perasaanmu saja arra, aku yakin dia tidak seperti itu..?”, lanjutku
dan tersenyum kearahnya.
“, kau sudah
makan…?”, dia menggeleng, lalu aku tersenyum.
“, baiklah,
sekarang Kajja kita memasak…?”, aku menarik tangannya dan menuju kedapur.
Yesung PoV End
Wookie PoV
@aula
pernikahan
“, mianhae, aku
terlambat..?”, aku meliriknya dan mencoba tersenyum kearahnya tapi dia hanya
cemberut kearahku dan mengabaikanku.
“, chagi,
kenapa semalam kau tidak mengangkat telepon ku dan tidak membalas pesanku..?”,
aku mengikutinya yang sedang membawa pernak-pernik yang akan dipasang oleh Sang
Jin.
“, Jin ah, yang
ini kau pasang kearah sana dan kau Kyunnie jangan asyik bermain PSP saja, bantu
Jin ah arra..?”, sahutnya yang masih mengabaikanku sedangkan Kyu dan Sang Jin
mengacungkan jempolnya. ‘, ada apa denganmu Hyo ah, tidak biasanya kau bersikap seperti ini padaku…?”,
gumamku dalam hati. aku masih mengikutinya kemanapun dia pergi.
“, Chagi.. kau
kenapa.. kau marah kepadaku..?”, dia berhenti dari langkahnya dan menoleh
kearahku yang berada dibelakangnya. Dia masih menatapku dengan ekspresi
datarnya
“, Chagi, kau
bisa cerita padaku apa yang sedang terjadi..? ada apa denganmu..? ceritakan
kepadaku..?jangan membuatku cemas chagi..?”, aku langsung memeluknya dan dia
tidak membalas pelukanku bahkan dia melepaskannya, dia pergi dari hadapanku dan
saat aku mencoba menyusulnya ada yang memegang pundakku, aku segera menoleh.
“, biarkan dia
sendiri, biarkan dia menenangkan dirinya dulu..?”, sahut Yesung hyung dan pergi
dari hadapanku. Aku menghela nafas dalam-dalam. ‘, apa
yang sedang kau pikirkan “My Yeoja”, kau tahu aku mencemaskanmu.. dengan
sikapmu seperti ini, aku takut kau akan meninggalkanku..?”, gumamku dalam hati.
Wookie PoV End
Kyuhyun PoV
Aku mendengar
suara yeoja menangis disini, aku pikir siapa yang menangis dan rupanya yang
menangis itu adalah Hyo Woo, Yeoja Chingu Hyung ku.
“, Hyo Woo ya..
kenapa kau disini…?”, tanyaku saat duduk disampingnya, aku menoleh kearahnya.
“, mwo..!! kau menangis..? kenapa kau menangis..?”, aku melotot kearahnya.
“, anni, na
gwenchana.. tidak usah mencemaskanku, ne…?”, jawabnya aku langsung tersenyum
mendengar jawabannya yang menurutku narsis banged.. J
“, aku tahu,,,
kau pasti sudah melihatnya…?”, aku langsung menatap kematanya dan mencari tahu.
“, mwo…?
Maksudmu apa kyunnie, aku tidak mengerti..?”, jawabnya yang langsung
menundukkan kepalanya.
“, aku juga
melihatnya.. aku tahu walaupun mereka bersahabat pasti kau sakit hati melihat
mereka berpelukan seperti itu, kau kan Yeoja Chingu Wookie Hyung dan wajar saja
kalau kau cemburu dan marah padanya…?”, dia langsung mendelik kearahku dan
menatapku dengan aura pembunuh persis seperti Oppanya “, Yesung Hyung”.
“, Kyunnie,
bisakah kau tidak ikut campur urusanku…!!”, teriaknya persis seperti Sang Jin
berteriak.
“, maksudku
bukan seperti itu, masalahnya aku menyukai Jin ah…?”,lirihku pelan. ‘, semoga
saja dia tidak mendengar perkataanku tadi…?”, gumamku dalam hati.
“, mwo…!!!
Benarkah…?”, dia langsung berdiri dan berhadapan denganku.
“, apa kau
mendengarnya…?”, aku melihatnya mengangguk dengan semangatnya.
“, kau benar
menyukainya..? aku bisa membantumu untuk mendekatinya…?”, aku menghela nafas
panjangku.
“, hutsss..
tapi jangan bilang siapa-siapa ne..? hanya kau dan aku saja yang tahu arra..?
soal itu aku tidak yakin kau berhasil.. biar aku saja yang mendekatinya….?”,
aku langsung pergi dan meninggalkan yeoja kecil itu.
“, hmm
semangatlah kyunnie, kau pasti akan berhasil…!!!”, teriaknya aku langsung
menoleh dan mengacungkan jempolku yang menandakan kalau aku akan berhasil J.
Kyuhyun PoV End
Author PoV
@apartement
baru Shin Ji dan Yesung.
Pernikahan
antara Yesung dan Shin Ji sudah usai dan kalian tahu siapa yang menjadi
Penghulunya yaitu pak ahmad, parasnya seperti Siwon.. Ommona Sang Jin saja
sampai tidak berkedip melihat penghulunya *bahkan
author pun juga ikut-ikutan tidak berkedip melihat penghulunya yang selalu
tersenyum J. dan yang menjadi pembaca doanya yaitu pak syu’aib,
parasnya seperti Leeteuk, kalian bayangin aja tuh bagaimana terkejutnya Hyo Woo
melihat tampang sang pembaca doa, bahkan iler nya jatuh tuh, untung sih wookie
bawa sapu tangan buat ilangin tuh iler J * bahkan author pun ikut-ikutan nganga dan
tidak sadar kalau tadi lalatnya keluar masuk dari mulut author hhaha J.
Mereka berdua
tampak mesra sekali, tetapi tidak buat Wookie dan Hyo Woo, tadi saat pernikahan
berlangsung Wookie terus mendekati Hyo Woo dan Hyo Woo masih tidak mau
berbicara dengannya, Wookie bingung harus berbuat apa agar Hyo Woo bisa kembali
seperti dulu lagi.
“, Chagi… kau
kenapa..? kau akhir-akhir ini tidak mau berbicara kepadaku..? kau marah
padaku..?”, saat Wookie menghampiri Hyo Woo yang sibuk memasak untuk Sang Jin
dan Kyuhyun. Hyo Woo hanya diam dan terus melanjutkan masakannya hingga
selesai.
“, Hyo ah..!!
cepat sedikit aku sudah lapar…?”, teriak Sang Jin yang masih sibuk bermain game
dengan Kyuhyun.
“, nde…!!’, teriak
Hyo Woo yang langsung pergi meninggalkan Wookie.
“, makanan
sudah siap…??Kajja.. makan katanya kalian lapar…?”, sahut Hyo Woo yang langsung
diserbu oleh 2 couple itu, Kyu_Jin dan Ji_Sung.
“, huwahh
baunya enak sekali…?”, teriak Kyuhyun yang sudah tidak sabar mau makan.
Author PoV End
Wookie PoV
Aku menarik
tangannya dan keluar dari tempat ini, jujur aku kesal dengan sikapnya
akhir-akhir ini, mendiamkan aku apa maksudnya, kalau dia marah katakan saja
jangan mendiamiku seperti itu. Saat aku menarik tangannya dia hanya diam dan
tidak berkomentar sama sekali. Saat sudah berada diluar apartement aku langsung
menatapnya tajam dan dia hanya menundukkan kepalanya.
“, Hyo ah.. apa
maksudmu mendiamkanku seperti ini…? Kau tahu aku tersiksa dengan keadaan ini Hyo
ah..?”, aku terus menatapnya dan memegang pundaknya. Dia masih bungkam dan
tidak mau berbicara kepadaku.
“, aku mohon
Hyo ah jelaskan kepadaku kenapa kau seperti ini..? aku benar-benar tidak
mengerti..?”, lalu aku menundukkan kepalaku, dia masih diam dan tidak mau
berkomentar apa-apa.
“, baiklah..!!
terserah kau saja, kau ingin menceritakan masalah mu atau tidak itu urusanmu..
aku tidak akan menanyakannya lagi..?”, aku langsung pergi dari hadapannya
dengan air mata yang jatuh dari pipiku.
“, Oppa..?”,
aku langsung berhenti dan menatap matanya, dia menangis. “, sebenarnya aku
kesal denganmu..? waktu itu aku ingin bertemu denganmu karena aku merindukanmu
tapi apa kau bilang kau sedang sibuk di kampus… dan saat aku ketaman..hikss
hikkss.. aku melihat kau berpelukan dan berciuman dengan Jin ah.. aku kira kau
benar-benar sibuk dan ternyata disela kesibukanmu kau sempat menemui dia
sedangkan aku..hiks..hiks..?”, dia masih menangis dan terisak, aku terdiam saat
mendengar penjelasannya. Jadi dia cemburu kepadaku.
“, mianhae..
kau salah paham Hyo ah,, sebenarnya…?”, pernyataan langsung dipotong oleh Yeoja
yang sudah ada disamping kami berdua, dia Sang Jin.
“, Hyo ah…
kemarin Wookie Oppa memang sibuk dan akulah yang menghampirinya dan menemuinya.
Dia juga kemarin memang memelukku dan mencium keningku,.. aku yang salah Hyo
ah.. kemarin aku menyatakan perasaanku lagi tapi dia masih menolakku dan dia
hanya mencintaimu Hyo ah..? aku mohon maafkanlah Wookie Oppa, dia tidak salah
aku yang salah..?”, aku terpaku mendengar penjelasan Sang Jin, lalu dia pergi
meninggalkan aku dan Hyo Woo. Aku langsung menoleh kearahnya dan menatapnya.
“, tapi
aku..?”, aku sukses mendaratkan bibirku ke bibirnya. Dia terdiam dan tidak bisa
berkata apa-apa* ya iyalah gak bisa
ngomong karena bibirnya dicium sama Wookie Oppa hmmm.. romantis sekali huhuhhuu
Beberapa menit
kemudian
“, saranghae
Hyo ah..? dan,.. ciuman itulah buktinya kalau aku benar-benar mencintaimu…?”,
dia tersenyum kearahku dan langsung memelukku.
“, nado
saranghae Oppa..? mianhae,.. aku sudah salah paham..?”, lalu dia melepaskan
pelukanku.
“, jadi kau
memaafkanku Chagi…?”, aku tersenyum kearahnya dan menghapus air matanya dengan
tanganku.
“, hmm nde,…?”,
aku tersenyum mendengar jawabannya dan kami berdua pergi dari tempat itu.
Wookie PoV End
Eunhyuk PoV
“, Eonni,
Chukae…? Mianhae aku tidak bisa datang…?”, aku langsung menghampiri sepupuku yang
sudah menikah dengan Namja pilihannya.
“, hhmm
Gwenchana Hyukie..? silahkan duduk dan makanlah., kebetulan kita ada koki
baru..?”, aku menoleh kearah dapur dan Eonni sibuk menjelaskannya kepadaku.
“, hmm dia koki
nya..? neomu Yeppo..?”, aku bergumam dalam hati dan menuju kedapur.
Aku masih
melirik Yeoja ini, hmm kelihatan imut kalau dibandingkan dengan Sang Jin, aku
terus memperhatikannya dari atas sampai bawah. Lalu dia menoleh kearahku.
“, ya…!! Siapa
kau…?”, teriaknya.. aku terkikik geli melihat ekspresinya itu.
“, aku Hyuk
jae, sepupunya Eonni Shin Ji,, hmm jadi kau yang memasak masakan seenak
ini..?”, aku mencoba memperhatikannya.
“, hmm nde..?”,
sahutnya ketus.
“, kau tahu aku
suka sekali dengan Yeoja yang pintar memasak dan cantik sepertimu..? kau
benar-benar tipe idamanku..?”,
dia langsung menoleh kearahku dengan ekspresi datarnya.
“, hmm
Gomawo…?”, dia langsung membereskannya dan mencuci semua peralatan-peralatan
memasak tadi.
“, hmm aku lupa
siapa namamu..?”, aku terus mengikutinya.
“, Hyo Woo…?
Wae..? kau ingin meminta no ponselku juga, mianhae aku sudah mempunyai namja
chingu arra..?”, sahutnya ketus dan langsung menoleh kearahku dengan tatapan
kebencian.
“, hhaha.. kau
terlalu berterus terang.. hmm tapi aku suka dengan sikapmu seperti itu..?”, aku
terus menggodanya dan dia terus mengabaikanku dan berlalu dari dapur. Aku terus
mengikutinya dari belakang.
“, benarkah kau
mempunyai Namja Chingu..? tenang saja aku akan merebutmu dari tangannya.. dan
jadilah milikku Hyo ah..?”, dia menoleh kearahku dan aku tersenyum kearahnya
tapi dia hanya menatapku dengan tatapan kebencian.
Eunhyuk PoV End
Hyo Woo PoV
“, benarkah kau
mempunyai Namja Chingu..? tenang saja aku akan merebutmu dari tangannya.. dan
jadilah milikku Hyo ah..?”, aku langsung menoleh kearahnya dan menatap namja
gila ini. ‘, mwo…!!! Apa maksudnya berkata seperti itu..!!”, aku mendengus
kesal dan meninggalkannya tapi dia masih mengikutiku, aku benar-benar sudah
murka sekarang melihat namja ini.
“, ya… kenapa
kau mengikuti aku terus..!!”, teriakku saat aku keluar dari apartement Yesung
Oppa dan Eonni Shin Ji.
“, apa salah
kalau aku mengikutimu terus..? aku hanya ingin memastikan kalau kau pulang
keapartementmu dengan keadaan baik-baik saja..?”, aku menghela nafasku
dalam-dalam, aku benar-benar sesak mendengarnya.
“, Oppa..?”,
aku langsung menoleh kearah suara itu dan ternyata itu Sang Jin, berarti dia
mengenal namja gila ini.
“, ya.. Hyo ah
kau disini.. apa yang sedang kau lakukan disini..?”, aku tersenyum kearah Sang
Jin.
“, hmm aku dari
rumah Yesung Oppa dan sekarang aku mau pulang…?”, aku langsung pergi dari
hadapannya, dan tak lama kemudian aku menoleh lagi dan mendekati Sang Jin.
“, kau
mengenalnya.. berhati-hatilah jangan terjebak dengannya arra…?”, aku berbisik
kearahnya dan pergi berlalu dari tempat itu.
Hyo Woo PoV End
Sang Jin PoV
“, kau
mengenalnya.. berhati-hatilah jangan terjebak dengannya arra…?”, dia berbisik
kearahku dan pergi meninggalkanku. “, aku tidak mengerti apa yang dikatakan
yeoja kecil itu, ahh aku abaikan saja..?”, gumamku dalam hati dan tersenyum
kearah namja yang sangat aku sukai saat ini.
“, huwaah..
Yeoja manis.. sudah lama tidak bertemu denganmu..?aku merindukanmu Yeoja
manis..?”, sahutnya dan tersenyum kearahku. “, Ommona, dia selalu saja seperti
itu, senyumnya memikat hatiku…?”, gumamku dalam hati.
“, Oppa.. kau
lagi-lagi merayuku…? Aku juga merindukanmu Oppa…?”, aku tersenyum kearahnya.
Dia terdiam dan terus memandangiku.
“, Kajja.. ikut
aku…?”, dia menarik tanganku dan menarikku. ‘, Ommona…? Dia menarik
tanganku..?”, gumamku dalam hati saat dia menarik tanganku, aku terus
melihatnya dan melihat genggaman tangannya dari tanganku.
***
@taman
“, kau tahu
kenapa aku mengajakmu ketempat ini..?”, sahutnya yang langsung menoleh
kearahku, kami berdua duduk bangku yang ada ditaman itu.
“, nan molla…?
Memang ada apa Oppa mengajakku kesini..?”, aku menoleh kearahnya dan mencoba
tersenyum.
“, hmm itu
karena aku ingin kau menemaniku disini memandangi taman yang indah ini..? apa
kau mau menemaniku..?”, tanyanya yang masih menatapku.
“, tentu saja
aku mau Oppa,hehhe..?”, aku tersenyum kearahnya yang masih menatapku, lalu dia
mengenggam tanganku
“, Oppa..?”,
aku terpaku melihatnya.
“, jangan
tinggalkan aku, ne..?kau tetaplah disini, aku tidak akan melepaskanmu,
arra..?”, aku langsung terdiam mendengar pernyataannya, dan dia hampir
mendekatkan bibirnya ke bibirku hampir dekat lagi tapi tidak jadi.
“, ya… ternyata
kau disini PSP ku, Kajja.. sekarang waktunya kau bersamaku…!!”, teriak Namja
itu, aku mendengus kesal saat aku menoleh kearahnya dan ternyata Namja gila itu
lagi, ommona kenapa dia selalu mengangguku saat aku bersama Hyuk jae.
“, ya,,, aku
bukan PSP mu..!!”, teriakku, dia tidak memperdulikan teriakanku, bahkan menarik
pergelangan tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu.
Sang Jin PoV
End
Kyuhyun PoV
Aku masih
mengikuti Yeoja itu, aku takut terjadi apa-apa dengannya. Entah kenapa aku
mencemaskannya. “, Ahh..kenapa dia harus berkenalan dengan Namja Playboy itu.. aku akan mencegahnya..!!”,
geramku dalam hati sambil mengacak-ngacak rambutku.
“, Ya..
apa-apan ini, Hyuk jae kau memang keterlaluan, sudah berapa Yeoja yang kau
permainkan dan sekarang kau ingin menciumnya.. ohh andwee…”, gumamku dalam hati
lalu aku menghampiri mereka yang hampir dikit lagi akan *Jedderr J.
“, ya… ternyata
kau disini PSP ku, Kajja.. sekarang waktunya kau bersamaku…!!”, teriakku,
sepertinya dia kesal denganku tampak dari cara dia memandangiku.
“, ya,,, aku
bukan PSP mu..!!”, teriaknya, aku langsung menarik pergelangan tangannya dan
berlalu meninggalkan tempat itu.
***
“, ahh.. sudah aman sekarang…?”, aku menghela
nafas dalam-dalam saat aku dan Sang Jin sudah berada didalam mobilku.
“, ya… apa
maksudmu..!!!”, teriaknya. Aku tidak memperdulikan teriakannya itu dan sibuk
menyetir mobil ku. “, sadarlah Jin ah, dia tidak baik untukmu, aku tak mau
melihatmu terluka lagi..?”,gumamku dalam hati. kami berdua hanya terdiam dan
tidak berbicara apa-apa, aku sibuk menyetir mobilku untuk mengajak nya
bersenang-senang hari ini.
“, akhirnya
kita sudah sampai… kajjaa..?”, aku dan dia turun dari mobilku dan masuk kedalam
sebuah mall.
“, untuk apa
kesini..? aku mau pulang…!!”,
“, ya… kau itu
PSP ku.. jadi kau harus menemaniku bermain hari ini dan tidak ada kata
penolakkan arra…?”, aku menarik tangannya.
“, dasar
Egois..!!!”, dia mendengus kesal kepadaku, tapi aku tidak menghiraukannya
bahkan aku mengajaknya bermain. Akhirnya kami berdua sampai diarea permainan.
“, ya… Kyuhyun
ssi jadi kau mengajakku ketempat ini..?”, aku melihatnya tersenyum. ‘, hmm
sangat manis..?”, gumamku dalam hati.
“, hmm nde..?
kita bermain sepuasnya disini..?”,aku tersenyum kearahnya dan memandanginya.
“, aku senang,
kajja.. kita Let’s Go…?”, teriaknya, dia menarik pergelangan tanganku, aku tersenyum
melihat tingkahnya, sekarang aku dan dia menikmati area permainan ini.
Kyuhyun PoV End
Hyo Woo PoV
@apartement
Wookie
“, Oppa..? kau
tahu aku tadi hampir dirayu oleh seorang namja..?”, sahutku dan Wookie Oppa
langsung menoleh kearahku.
‘, ya,,,
katakan kepadaku.. siapa yang berani merayu yeoja chinguku ini…!!”, teriak
wookie Oppa dengan suara melengking nya (?).
“, Ya.. Oppa
bisakah kau tidak berteriak…?”, balasku yang tidak mau kalah.
“, ya.. aku
tidak berteriak tapi aku…??”, dia langsung menundukkan kepalanya.
“, Oppa.. kau
cemburu padaku dan takut aku berpaling dirimu..?”, dia mengangguk lemah. “,
ya.. Oppa kenapa kau berpikiran seperti itu.. hahaha,,,? Oppa.. Oppa.. untung
saja aku tidak memperdulikannya..?”, lanjutku dan sambil mencubit pipi “My Oppa”.
“, hmm siapa
nama Namja yang tadi merayumu..?”, tanyanya yang masih mengintrogasiku.
‘, kalau tidak
salah, namanya Hyuk Jae..?”, dia langsung melotot kearahku.
“, wae..? Oppa mengenalnya..?”,
aku langsung menatap Wookie Oppa.
“, nde,,? Tentu
saja aku mengenalnya, dia temanku waktu di SMA.. kau tahu dia itu PLAYBOY…!!!”,
aku langsung menghela nafas dalam-dalam.
“, Ommona..!!
Jin ah dalam bahaya sekarang…?”,
“, mwo..? maksudmu..?”,
“, Kau tahu,
sekarang Jin ah lagi dekat dengan Hyuk jae itu, Ommona.. apa yang harus kita
lakukan Oppa..? aku takut Jin ah patah hati, kita harus mencegahnya.. kita
harus mencegahnya..?”, aku langsung memeluk Wookie Oppa.
“, ya…
bagaimana ini..? Eothoke..?tenanglah kita akan mencari jalan keluarnya,
arra..?”,Wookie Oppa menenangkan aku yang masih dalam pelukannya.
Hyo Woo PoV End
Sang Jin PoV
Lagi-lagi aku
bermain dengan Namja evil ini. Ahh.. tapi aku senang bermain dengannya, entah
kenapa aku merasa tidak bosan jika bersamanya.
Drrtt..drttt
Ponselku
bergetar
Hyukie ^^ calling
‘, mwo.. dia
meneleponku..?”, gumamku dalam hati dan aku langsung menekan tombol hijau di
ponselku dan meninggalkan kyuhyun bermain.
“, yoboseyo…?”,
“, haii.. Yeoja manis…? Kau sedang apa..?”, suara seberang sana.
“, aku sedang
membaca majalah..? wae Oppa..?”, jawabku bohong.
“, bisakah kau datang ketaman siang ini..? aku ingin
mengajakmu jalan..?”,
“, hmm tentu
saja Oppa, aku akan kesana sekarang..? tunggu aku ne..?”, aku langsung menutup
teleponku dan menoleh kearah namja itu.
“, Kyuhyun ssi,
aku pergi dulu ne..? annyeong..?”, aku langsung pergi dan tiba-tiba aku
berhenti seperti ada yang mengenggam tanganku.
“, kau mau
kemana…?”, tanyanya yang masih mengenggam tanganku.
“, aku mau
pergi bertemu dengan seseorang..?”, sahutku ketus dan melepaskan genggaman
tangannya.
“, bertemu Hyuk
jae..?”, jawabnya yang sepertinya ingin mengintrogasiku.
“, bukan
urusanmu Kyuhyun Ssi…?”, lalu aku pergi meninggalkannya dan berlalu dari tempat
itu.
‘, ommona.. aku
lupa.. kalau aku tidak membawa mobil, bagaimana ini aku juga lupa membawa
dompet.. hmm baiklah aku berlari saja…?”, gumamku dalam hati sambil mengetik layar ponselku.
To: Hyukjae Oppa ^^
Oppa, sepertinya aku terlambat..? tapi tenang saja aku
akan kesana arra..?
Setelah messege
send, langsung saja aku berlari dan menuju ketempat yang kujanjikan bersama
Eunhyuk Oppa. Aku terus berlari dan tidak menyadari kalau cuaca hari sangat
panas, maklum lagi musim panas jadi badanku sedikit berkeringat saat aku
berlari.
***
@taman
Beberapa menit
kemudian, aku langsung menghampirinya. Dan saat itu juga aku sontak ingin
memeluknya tapi dia langsung menolakku dengan ekspresi menjijikkan.
“, ya… kau
ingin jalan-jalan denganku dengan banyak berkeringat seperti ini..? dan lihat
dandanan mu, kau tahu aku tidak suka melihat wanita pakai celana Jeans dan
sepatu kets… hmm sepertinya aku urungkan saja jalan-jalannya.. aku tidak mau
berjalan dengan makhluk bau sepertimu..?”, aku langsung terdiam saat mendengar
hinaan nya itu, aku terpaku sambil menatapnya, mataku berkaca-kaca saat
mendengarnya *sakit woyy sakit..!!
“, jadi Oppa..?
malu berjalan denganku dalam keadaan seperti ini..!!”, protesku yang tidak
terima dengan hinaannya.
“, nde…!!
Sebaiknya kau menjauhlah dariku, aku benar-benar jijik melihatmu hari ini..?
kau benar- benar jorok..?”, sahutnya dan tak terasa air mataku mengalir
mendengar penjelasannya.
“, ya.. tidak
sepantasnya kau berkata seperti itu terhadap yeoja Lee Hyuk Jae..?”,ketika itu kyuhyun
disampingku dan datang menghampiriku.
“, ya… Kyuhyun
ssi.. itu bukan urusanmu, ini urusanku dengan yeoja ini..?”, eunhyuk menunjuk
kearahku yang masih menangis.
“, kau…. Kau
benar-benar sudah tidak sopan terhadap yeoja…? Sampai kapan kau akan seperti
ini terus.. ya.. ini urusanku, dia temanku jadi sepantasnya aku membelanya..?”,
kyuhyun geram dengan sikap eunhyuk hari ini. ‘, mwo teman..!! benarkah padahal
aku dan dia selalu bertengkar, tak kusangka dia bersikap baik kepadaku…?”,
gumamku dalam hati sambil memandangi kyuhyun.
“, dan kau tahu
kenapa dia berkeringat seperti ini..! itu semua karena kau…! Dia berlari dari
rumahku kesini itu memakan waktu yang lama jika berjalan kaki. Dan dia tidak
membawa mobil dan dompetnya. Kalau aku jadi kau aku tidak akan menghinanya
seperti itu, walaupun dia berkeringat aku akan tetap menepati janjiku sebagai
namja yang bertanggung jawab.. Hyukie kau benar-benar belum berubah..?”, aku
masih memandang takjub kepada kyuhyun.
“, Kyuhyun ssi
ak…?”, aku mulai membuka suaraku.
“, Jin ah
sebaiknya kita pergi dari sini dan ikut aku…?”, dia menarik tanganku tapi aku
hanya diam saja bahkan aku melepaskan genggamannya.
“, Kyuhyun
ssi.. apa kau tidak malu membawa yeoja bau dan jorok sepertiku..??”, aku masih
menangis dan menundukkan kepalaku.
‘, annio, aku
tidak malu sama sekali, kau tahu aku juga bau..? coba kau cium aroma tubuhku
bau kan..?”, lalu aku mencium aroma bajunya dan menutup hidungku.
“, hmm nde…?”,
aku tersenyum kearahnya.
“, jadi kita
sama-sama bau jadi kau tidak usah malu arra..?”, dia tersenyum kearahku dan
baru kali ini aku melihatnya tersenyum seperti itu. “, neomu kyeopta..?”,
gumamku dalam hati.
“, kyuhyun ssi,
bagaimana kau bisa tahu aku disini…?”, tanyaku yang langsung melirik kearahnya.
Sang Jin PoV
End
Kyuhyun PoV
“, kyuhyun ssi,
bagaimana kau bisa tahu aku disini…?”, tanyanya dan aku masih terdiam mendengar
pertanyaannya.
“, bolehkah aku
jujur denganmu Jin ah..?”, tanyaku saat kami berdua masih berjalan diluar area
taman.
“, hmm tentu saja..?”, jawabnya yang terus memandangiku.
“, tadi.. aku
mengikutimu dan aku juga berlari, entah kenapa aku cemas jika kau bersamanya..?
aku ingin memastikan kalau kau baik-baik saja tapi aku tidak menyangka, dia
belum berubah sama sekali..?”, aku mengepalkan tanganku saat mengingat kejadian
tadi, mengingat kalau Jin ah disakiti oleh si Eunhyuk itu.
“, maksudmu..?
kau mengenal Hyuk jae Oppa..?”, dia menoleh kearahku.
“, hmm bukan
mengenalnya tapi sangat mengenalnya..?dia teman SMA ku dulu.. kau tahu kenapa
aku selalu menganggumu saat bersama dia karena aku takut kau akan terjebak
dengannya, dia itu PLAYBOY…!!!”, dia langsung membuang muka.
“, maksudmu…!!
Ya..Cho Kyuhyun.. jangan coba-coba mempengaruhiku, dia tidak seperti itu,
walaupun dia sempat kasar padaku tapi aku tidak percaya kalau dia PLAYBOY….!!
Ahh sudahlah aku pulang duluan dan terima kasih sudah membelaku…!!”, dia
langsung pergi dari hadapanku.
“, dasar yeoja
keras kepala..?”, lirihku.
Kyuhyun PoV End
Hyo Woo PoV
@apartement
Wookie
“, ya.. kau
kenapa Jin ah..!! kenapa kau menangis..??”, saat aku melihat Sang Jin menangis,
dia langsung memelukku.
“, kajja..kita
masuk dulu… Oppa…!! Ambilkan Jin ah air minum…?”, aku berteriak memanggil
Wookie Oppa yang sedang ada didapurnya, lalu dia datang membawa air putih.
“, Jinnie.. kau
kenapa…?”, lalu aku ambil air minum dari Wookie Oppa dan memberikannya dengan
Sang Jin.
“, aku tidak
menyangka dia sejahat itu, menghinaku katanya aku bau dan jorok..?”, sahutnya
saat sudah meminum air putih.
“, maksudmu….?
Ya.. siapa yang mengatakan itu kepadamu..?”, aku langsung menoleh kearahnya
yang masih menangis dalam pelukanku.
“, Hyuk
Jae….?”, jawabnya dengan nada lemah.
“, ya..!! namja
PLAYBOY itu…!!”, teriakku saat melepas pelukannya dan memandanginya. Dia
langsug melotot kearahku.
“, ya…!! Dia
bukan Namja PLAYBOY..!! kenapa kau mengatakan dia PLAYBOY..!! ck… aku tidak
percaya..!!!”, protesnya dan aku langsung menghela nafas panjang.
“, aku
mengenalnya Jinnie, dia teman ku waktu SMA dengan Kyuhyun, jadi aku
mengenalnya..? aku tidak ingin kau terjebak dengannya..?”,giliran Wookie Oppa
yang membuka suaranya.
“, ya…!! Kenapa
kalian sama dengan namja gila itu…!! Aku masih percaya dengannya kalau dia
tidak seperti itu.. baiklah aku pulang percuma aku bercerita pada kalian..?”,
sahutnya yang langsung pergi dari hadapanku dan Wookie Oppa.
“, Oppa..!!
biarkanlah waktu yang akan membuktikannya..? aku yakin dia akan sadar dan
percaya bahwa apa yang kita katakan sebenarnya adalah hanya untuk kebaikan
dia..?”, aku mengelus punggung belakang wookie Oppa agar dia bersikap lebih
tenang, aku langsung tersenyum kearahnya dan dia juga tersenyum kearahku.
Hyo Woo PoV End
Kyuhyun PoV
Hari ini aku
dan Sang Jin masih bermain diarea permainan disebuah mall, walaupun dia masih
marah padaku tapi dia masih mau kalau kuajak main game. ’, ahh Yeoja ini
benar-benar rumit,, aku tidak mengerti jalan pikirannya…?”, gumamku dalam hati
saat aku memandanginya bermain game.
“, ya… Jin
ah..!! sekarang sudah malam Kajja.. kita pulang..?”, aku menarik tangannya
untuk keluar dari sini.
“, hmm nde..?
Kyuhyun ssi apa kau tidak lapar..?”, aku langsung memonyongkan bibirku. Dan
mengangguk kearah Sang Jin.
“, hmm.. aku
juga lapar..? kajja.. kita cari makanan..?”, kami berdua mencari restoran yang
ada di mall. saat kami sampai kesana, aku seperti mengenal namja ini dan
ternyata dia Hyuk Jae bersama Yeoja lain. ‘,Ommona aku harus bagaimana
sekarang..?”, gumamku dalam hati. aku langsung menariknya sebelum dia melihat
namja yang dia sukai ada disini bersama Yeoja lain. Aku langsung memeluknya
dalam pelukanku sebelum dia melihatnya.
“, ya…!!
Kyuhyun ssi..? apa maksudmu..? kenapa kau memelukku..!!”, teriaknya saat masih
aku peluk, bahkan aku masih memeluknya dengan erat.
“, anni, tadi
kau hampir jatuh makanya aku memelukmu…kau tidak apa-apa kan..?”, aku langsung
melepaskan pelukanku dan menatap wajahnya.
“, na
gwenchana…?”, dia tersenyum kearahku.
“, hmm Jin ah..
sebaiknya kita mencari makanan diluar saja karena aku kurang suka makanan
disini..?”, aku langsung menariknya keluar. ‘,Untung dia tidak melihatnya, awas
kau Eunhyuk…?”, gumamku dalam hati.
“, hmm.. aku
juga kyuhyun ssi, bagaimana kalau kita cari makanan dipinggir jalan saja, kau
mau..?”,
“, hmm..
baiklah, sepertinya itu lebih baik.. kajja..?”, aku langsung menarik tangannya
dan keluar dari area mall.
Kyuhyun PoV End
Yesung PoV
@apartement
baru
“, mwo..!!
Eonni hamil….!!!”, teriaknya yang hampir membuat apartement baru kami bergoyang
(?).
“, ya..!! Yeoja
kecil, bisakah kau tidak berteriak seperti itu…!!”, jawabku yang langsung membuatnya
menunduk.
“,
mianhae…?”,sahutnya, dia masih tidak berani memandangiku karena kalau aku sudah
seperti itu dia tidak berani memandangiku sama sekali.
“, Oppa..? tapi
aku suka dia berteriak seperti itu…? Sudahlah Oppa tidak usahlah memarahinya
terus..?”, istriku menceramahiku. Ahh aku langsung terdiam dan sibuk dengan
koran pagi ini.
“, eonni..!!
beberapa bulan usia kandunganmu…!! Ya tuhan.. semoga saja anakmu seperti aku,
yang cantik, baik hati, imut sekali, tidak sombong, rajin menabung, taat kepada
agama, sayang terhadap…?”, aku langsung memotong perkatannya.
“, ohhh
ANDWEEE…!!!!!!!!!!!!”, aku dan istriku berteriak, mungkin teriakkannya hampir
membuat dunia ini roboh*Lebe deh om..
hhaha
“, ahhh Eonni..
Oppa…!! Kenapa kalian seperti itu padaku..?”, protesnya yang tidak mau kalah
dengan kami berdua.
“, aishh… kau
ini…!!”, aku menjitak kepalanya.
“, ya..
appoo..!!”, dia mengerang kesakitan pergi dari apartementku.
“, Ommona…
ada-ada saja yeoja kecil itu… istriku… apa kau baik-baik saja.. semoga anak kita
tidak seperti dia amin,,,!!”, aku langsung mengelus perut istriku.
“, nde
suamiku,,,?”, dia tersenyum kearahku. Kami berdua tertawa melihat tingkah Yeoja
kecil itu.
Yesung PoV End
Author PoV
“, mwo..!!
bentar lagi kalian berdua akan bertunangan…!!”, sahut Ji_Sung Couple itu dan
melotot (?) kan matanya.
“, nde..!!
Oppa.. Eonni.. bantu aku memilih Gaun eo..!!”, Hyo Woo mengeluarkan Agyeonya.
“, baiklah..aku
akan membantu kalian, hmm.. kapan kalian mempersiapkannya..?”, Tanya Shin Ji
yang masih memandang tidak percaya terhadap Hyo_Kie Couple.
“, hmm… besok
kalian mengantarku memilih gaun untuk malam pertunanganku 2 minggu lagi, jadi
aku ingin kalian berdua ikut denganku.. aku ingin tampil sempurna.. arra..?”,
Hyo Woo tersenyum dan memamerkan gusinya (?) yang rata *untung mukanya gak rata hahha.
“, Hyo ah.. apa
tidak terlalu cepat…?”, protes Sang Jin yang masih sibuk memainkan PSP Kyuhyun
yang kemarin dipinjamnya.
“, anni,
soalnya akan banyak persiapan selain itu, jadi lebih cepat lebih baik..? bantu
aku eo..?”, Hyo Woo masih mengeluarkan agyeonya agar mereka semua iba (?) dan
mau menolongnya.
“, hmm, nde..
Yeoja kecil…!!!”, sahut mereka Kompak, Hyo_Kie Couple hanya mengerucutkan
bibirnya karena kesal.
***
@boutique.
“, Eonni,
menurutmu bagaimana…?”, Hyo Woo terus mencoba gaun-gaun yang sudah dipilihnya.
“, hmm,,
menurutku terlalu rame… Coba yang lain..!!”, protes Shin Ji yang masih sibuk
membaca majalah fashion disana. Lalu Hyo Woo masuk ke ruang ganti dan mencoba gaun
yang lain.
“, ini terlalu
biasa,…!!”,
“, tidak
menarik..!!!”,
“, terlalu
terbuka, aku tidak suka…!!”,
Begitulah
komentar Shin Ji terhadap gaun yang dipakai oleh Hyo Woo. Hyo Woo kesal sekali
tidak ada yang sesuai dengannya dan akhirnya dia coba lagi dan keluar.
“, huwaahh…!!
Fantastic Baby…!! Neomu Yeppo…? Pakai yang ini saja, ini lebih oke daripada
yang tadi, dan pas buatmu..? kau pasti sangat cantik..?”, komentar Shin Ji yang
langsung membuat Hyo Woo loncat-loncat kegirangan sedangkan Shin Ji langsung
menjitak kepala Hyo Woo.
“, ya..!! bisakah
kau bersikap normal sedikit,..ini Boutique bukan apartement arra..?”, bisik
Shin Ji kearah Hyo Woo. Hyo Woo langsung menundukkan kepalanya Karena malu
dengan aksinya tadi.
“, mianhae
eon..?”, lirih Hyo Woo.
“, ya..!! apa
sudah memilh bajunya.. palli aku lapar..?”,teriak Sang Jin yang sudah berkacak
pinggang dari tadi.
“, hmm
Chakamman, ada yang meneleponku.. kalian tunggu sebentar , ne..?”, sahut Shin
Ji dan langsung menjauh dari 2 dongsaengnya itu.
“, yoboseyo..
wae Oppa..?”, sahut Shin Ji yang menerima telepon dari suaminya.
“, bisakah kalian datang kesini..?”, suara yesung diseberang sana.
“, Oppa
sekarang ada dimana..?”,
“, aku sekarang ada di Resto itali, bisakah kau ajak
Sang Jin kesini..? ada kejutan untuknya..?”,
“, tumben Oppa
mau ke resto itali..?”,
“, jangan banyak Tanya, masih ada kesempatan kejutan
untuk Sang Jin arra..?”, Annyeong MMuacchh..!!”, yesung langsung mematikan teleponnya. Shin Ji bingung
ada apa sebenarnya, sepertinya ada yang aneh dan akhirnya Shin Ji menghampiri 2
dongsaeng gila itu.
“, Eonni, lama
sekali kau meneleponnya.. aku lapar palli…?”, teriak Sang Jin.
“, hmm ,,
baiklah.. tapi kita makan di Resto itali saja.. karena Yesung Oppa sudah
menungguku disana..?”, sahut Shin Ji saat mereka sudah keluar dari boutique.
“, hmm.. kenapa
kita tidak makan tempat biasa kita makan..? aneh sekali..?”, Protes Hyo Woo
yang langsung masuk kedalam mobilnya dan mereka juga mengikuti Hyo Woo.
“, kau seperti
tidak tahu saja..? aku juga tidak tahu kenapa yesung Oppa mengajak kalian makan
disana..? ya sudahlah.. kalian kan sudah lapar jadi terima saja.. arra..?”,
nasihat Shin Ji yang langsung menyetir mobil Hyo Woo dan pergi meninggalkan
tempat itu.
***
@Resto Itali
“, Oppa…? Kau
aneh sekali…? Eonni yang hamil kenapa Oppa yang banyak maunya..? apa sekarang
Oppa ngidam ingin makan di Resto itali…!!”, teriak Hyo Woo saat sudah sampai di
Resto itali.
“, ya..!! Yeoja
kecil… bisakah kau tidak berteriak...!!”, protes Yesung yang langsung
berhadapan dengan Hyo Woo.
“, Oppa..? kau
juga berteriak, apa kau tidak malu dengan umurmu..!!”, balas Hyo Woo yang tidak
mau kalah.
“, aigo..
aigo.. aigo…!! Kenapa aku mempunyai adik yang tidak normal sepertimu…”, yesung
menghela nafas dalam-dalam.
“, aigo..
aigo.. aigo…!! Kenapa aku mempunyai Oppa yang juga tidak normal sepertimu… apa
salahku ya tuhan….!!”, balas Hyo Woo yang masih berkacak pinggang dihadapan
yesung.
“, sudah-sudah…
aku sudah lapar…? Aku tidak akan kenyang mendengar kalian berteriak seperti
itu…?”, protes Sang Jin yang langsung memesan makanan kepada pelayan Resto.
Lalu Hyo Woo dan Yesung masih menatap dengan tatapan sinis, sedangkan Shin Ji
menggelengkan kepalanya karena melihat kelakuan suaminya dan Dongsaengnya itu.
Beberapa menit
kemudian.
“, Oppa katanya
kau ingin memberikan kejutan buat Jin ah..?”, bisik Shin Ji kearah Yesung agar
Sang Jin tidak mendengarnya.
“, tidak jadi…
karena kalian telat dan aku sudah terlanjur kesal pada yeoja kecil itu..!!”,
protes Yesung yang masih melirik kearah Hyo Woo.
“, sebenarnya
apa yang ingin kau berikan pada Jin ah…? Emang kejutan apa Oppa..?”, Tanya Shin
Ji yang masih penasaran dengan kejutan yang akan diberikan yesung Oppa.
“, begini
istriku… @536@@%^..%%$&3*99^3223()077#@#$^....!!!”, yesung menjelaskan
semuanya pada Shin Ji sedangkan Shin Ji hanya mengangguk-ngangguk.
***
Sang Jin PoV
@apartement
Drrtt.. drrtt
Ponsel Sang Jin
bergetar
Hyukie ^^ calling
Untuk apalagi
Namja ini meneleponku, aku langsung mengangkat teleponnya.
“, yoboseyo…?”,
suara Eunhyuk ditelepon. ‘, aku merindukan suara ini..?”, gumamku dalam hati.
“,
yoboseyo..?”,
“, hmm apa kabar.. sudah lama kita tidak bertemu..?aku
merindukanmu..?”,
“, aku juga
merindukanmu Oppa..? kabarku baik,, Oppa, apa kabar..?”,
“, hmm kabarku baik..? kau sedang apa.. apa kau sibuk
hari ini..?”,
‘’, hmm
kebetulan tidak Oppa..? wae..?”,
“, aku ingin mengajakmu jalan-jalan, sebagai
permintaan maafku kemarin yang sempat kasar padamu Jin ah.. hmm kau sekarang
dimana..?”,
“, aku sekarang
di apartement..?”,
“, baiklah.. kau tunggu aku diapartement dan aku akan
menjemputmu arra.. jangan kemana-mana ok…?”,
dia langsung mematikan teleponnya dan siap-siap pergi dengan Eunhyuk Oppa.
Beberapa menit
kemudian
Teng nong teng
nong ( bunyi bel apartement J )
Aku langsung membuka
pintu apartementku.
“, Hai.. Jin ah
apa sudah siap…?”, sahutnya dan dia juga tersenyum kearahku, aku pun juga
tersenyum kearahnya. “, kau manis sekali hari ini.. kajja,..?”, ajaknya yang
langsung menarik lenganku dan menuju keparkiran mobil.
***
@Resto
“, Oppa…? Kau
mengajakku ketempat ini..?”, aku terkagum melihat tempatnya.. hmm romantis
sekali.
“, nde..? apa
kau suka..?”, tanyanya yang masih memperhatikan kekagumanku.
“, hmm..nde..?
Gomawo Oppa…?”, aku langsung memeluknya.
Lalu dia
mempersilahkan aku duduk, ommona..? dia romantis sekali, dia memperlakukan aku
seperti permaisuri yang sedang dinner bersama pangeran. Beberapa menit kemudian
kami berdua pergi dari Resto dan menuju taman yang sering kami kunjungi.
@taman
“, Jin ah…?”,
dia mengenggam tanganku. “,sebenarnya aku ..?”, omongannya terpotong saat ada
seorang Yeoja menghampiri kami.
“, Oppa…?”,
sahut Yeoja itu yang masih menangis. Aku melihat perutnya yang membesar. ‘,
mwo..!! siapa yeoja ini, kenapa perutnya membesar dan kenapa memanggil Hyukjae
Oppa..?”, tanyaku dalam hati.
“, Oppa..?
siapa Yeoja ini..?”, aku menoleh kearah Hyuk jae Oppa, dia langsung menundukkan
kepalanya.
“, aku Yeoja
Chingunya.. dan kau siapa..?”, aku langsung menampar Hyuk jae dan tak terasa
air mataku mengalir begitu saja.
Sang Jin PoV
End
Hyun Ra PoV
Aku melihatnya
bersama Yeoja lain. Apa maksudnya seperti itu, terus bagaimana nasib anak yang
ada dikandunganku.. aku langsung menghampirinya dan aku lihat betapa
terkejutnya dia melihat aku disini.
“, Oppa…?”, aku
menangis saat melihat Hyuk jae Oppa mengenggam tangan Yeoja itu, lalu Yeoja itu
melihatku dengan tatapan bingung.
“, Oppa..?
siapa Yeoja ini..?”, Yeoja itu langsung menoleh kearah Hyuk Jae Oppa, dia hanya
menundukkan kepalanya karena aku kesal dia tidak berbicara sama sekali, lalu
aku langsung membuka suaraku.
“, aku Yeoja
Chingunya.. dan kau siapa..?”, tanyaku kepada yeoja itu, dia langsung menoleh
kearah Hyuk jae Oppa dan menamparnya.
“, ya.. Oppa..?
kalau kau mempunyai Yeoja Chingu kenapa kau masih merayuku dan mendekatiku..!!”,
teriaknya kepada Hyuk jae. Dia langsung menoleh kearahku dan menangis.
“, agashi…
bisakah kau jelaskan kepadaku..? aku ingin tahu semuanya..?”, dia langsung
mendekatiku.
“, hmm.. aku
Yeoja Chingunya… yang sebentar lagi akan menjadi istrinya,.. kau tahu dia
menghamiliku.. dan kau lihat perut ini *ini
perutnya yang kupinjam kemaren, kalau kau tidak percaya kau periksa saja apa
dia punya perut apa tidak hahahha #PLAKK abaikan ide gila Choi Sang Jin ini
hahhha… ini adalah anaknya.. hasil perbuatannya denganku..? aku mohon kau
jangan mengganggunya, arra..?”, aku menjelaskan kronologinya. Aku melihat dia
menangis dan langsung menoleh kearah Hyuk jae Oppa.
“, ya…?? Hyuk
jae ssi… kau lihat dia hamil.. itu hasil perbuatanmu *itu
hasil karyamu yang membuat perutnya hingga mengembang seperti balon hahhaha #PLAKK. Abaikan ide Gila Shin Hyo Woo
hahha.. kau memang Namja brengsek..!!”, dia masih menampar Hyuk jae Oppa.
“, aku bisa
menjelaskan semuanya Jin ah…?”, aku langsung mendekati Hyuk jae Oppa dan menarik
tangannya.
“, kajja
Oppa..? kita pergi dari sini..? Orang tua kita sedang menunggu kita berdua di
rumah..?”, ajakku dan langsung meninggalkan Yeoja itu.
Hyun Ra PoV End
Kyuhyun PoV
Aku masih
melihatnya menangis ditaman, aku menyaksikan semuanya dan sekarang dia telah
mengetahui kalau hyuk jae itu namja yang brengsek.
“, Jin ah..?”,
panggilku dan aku langsung memeluknya, dia menangis dipelukanku.
“, menangislah
jika itu membuatmu tenang, aku akan selalu disampingmu..?”, sahutku yang masih
memeluknya bahkan aku eratkan pelukanku.
“, Gomawo
Kyuhyun ah..?”, lirihnya yang masih kupeluk.
“, baiklah,
akan kuantar kau pulang..?”, aku langsung melepaskan pelukanku dan menghapus
airmatanya dengan tanganku, lalu aku mengenggam tangannya dan berlalu dari tempat
itu.
***
Aku masih
menyetir mobilku dan memperhatikan yeoja ini, dia masih menangis. Aku lihat dia
masih memperhatikan jalanan yang ada di seoul lewat kaca mobilku.
Beberapa menit
kemudian, kami sudah sampai di apartementnya. Aku tidak berani menyadarkannya
yang masih melamun dan kulihat dia menangis, aku merasa iba kepadanya.
“, hmm, Jin
ah..? sudah sampai..?”, aku menyadarkannya. aku langsung turun dan membukakan pintu mobilnya.
“, gomawo…?”,
jawabnya yang langsung meninggalkan mobilku.
Aku langsung mengikutinya
dari belakang, aku takut dia kenapa-kenapa.. entah kenapa aku merasa cemas
dengan keadaan yeoja ini.
Lalu dia masuk
ke apartementnya, akhirnya aku pergi dari tempat itu tapi
Hiks…Hiks (suara menangis)
Aku langsung
menghampiri pintu apartementnya Sang Jin. ‘, ya tuhan..!! aku jadi tidak tega
meninggalkannya…??”, gumamku dalam hati. aku langsung menyenderkan badanku di
pintu apartementnya dan mendengarkannya menangis, lalu aku memejamkan mataku
dan tak terasa air mataku jatuh.
“, Kyunnie…!!”,
teriak yeoja itu, cepat-cepat aku menghapus air mataku. Aku langsung menoleh
kearah yeoja itu yang ternyata Hyo Woo.
Kyuhyun PoV End
Hyo Woo PoV
@apartement
“, Kyunnie…!!”,
teriakku, yang langsung menghampiri namja evil itu.
“, kenapa kau
disini, jangan-jangan kau..??”, aku langsung menunjuk-nunjuk (?) kearahnya.
“, ya..!! bukan
urusanmu anak kecil..?”, teriaknya.
“, huwahh,..!!
ini tentu urusanku namja evil..? hahhaha…Kajja ikut aku…?”, aku langsung
menarik tangannya dan pergi dari apartement Sang Jin.
***
@apartemen
Yesung
“, benarkah
Kyunnie, apa yang diceritakan Yeoja kecil ini…?”, sahut Yesung Oppa yang
langsung melotot (?) kearah Kyuhyun.
“, wah…!! Kau
rupanya menyukai sahabatku ya kyunnie..?”, kali ini Wookie Oppa yang melotot
kearah Kyuhyun.
“, ya..!! aku
ti..tidak menyukainya…? Apa-apaan kalian..?”, sungutnya yang masih bermain PSP.
“, Kyunnie,
sudahlah kau tidak bisa berbohong kepada kami..? sudahlah akui saja..?”, aku
langsung mengambil PSP nya. Dia langsung melotot kearahku.
“, ya…!!
Kembalikan PSP ku Yeoja kecil…!!”, teriaknya yang langsung berdiri dihadapanku.
“, ANDWEE…!!!
Sebelum kau mengakuinya aku tidak akan mengembalikan PSP ini..!!”, aku juga
berteriak dan menyembunyikan PSP nya. Dia masih terdiam dengan perkataanku
tadi, sepertinya tidak ampuh kalau aku tidak merusak PSP nya.
“, hmm..
baiklah Kyunnie..!! kau jangan menyesal jika PSP mu ini akan berubah…!!”, lalu
aku menaikkan tanganku dan melepaskannya tapi tidak jadi karena langsung
dipotong oleh Kyuhyun.
“, ya…!! Aku
menyukainya… aku menyukai Jin ah…? Apa kalian puas…!!”, teriaknya yang raut
mukanya berubah menjadi merah.
“, huwaa…!!!
Kita berhasil Oppa…!!!”, aku berteriak kegirangan dan aku mendengar Kyuhyun
menghela nafasnya dalam-dalam.
“, Kyunnie,
kami akan membantumu..?”, sahut Yesung Oppa yang langsung mendekati Kyuhyun.
“, tapi
sepertinya dia tidak menyukaiku…?”, jawabnya lemah.
“, siapa
bilang…!!! Kau belum mencobanya kan…? Aku yakin rencana kami pasti berhasil…?
Jebal..!! kau harus menncobanya, ne..?”, aku mengeluarkan Agyeoku.
“, kami lebih
tahu darimu Kyunnie, kami mengenalnya jadi kau turuti saja apa yang sudah kami
rencanakan, arra…?”, sahut Wookie Oppa.
“, hmm..
baiklah akan kucoba..? bisa kalian kasih tahu apa yang kalian rencanakan..?”,
tanyanya yang langsung membuat kami bertiga tersenyum dan mengangguk.
Aku langsung
mendekatinya.
“, begini
Kyunnie.. @536@@%^..%%$&3*99^3223()077#@#$^....!!!”, aku berbisik kearahnya
dan menceritakan rencana kami.
“, hmm..
baiklah aku setuju…?”, aku langsung tertawa kegirangan saat mendengar persetujuannya.
Hyo Woo PoV End
Sang Jin PoV
@apartement
Sudah seminggu
ini aku menghabiskan waktuku di apartement, apalagi sekarang Kyuhyun juga tidak
pernah menghubungiku dan menemuiku lagi, kemana namja itu. Biasanya kalau aku
lagi sedih dia selalu ada bersamaku walaupun terkadang sikapnya yang sangat
menyebalkan.
‘, ya..!! untuk
apa aku memikirkannya…?oohh andwe,..!! ya Tuhan… hilangkanlah dia dalam
pikiranku..??”, teriakku dalam hati.
Drrtt..,drttt
Ponselku
bergetar, lalu aku membuka pesan di Ponselku.
From: Hyo Woo ya ^^
Jin ah…!! Neo Odika…?
Aku langsung
mengetik layar ponselku dan membalas pesan dari Yeoja kecil.
To: Hyo Woo ya ^^
Aku sekarang ada di apartement..? wae..?
Drrtt.. drtt
From: Hyo Woo ya ^^
Hmm.. kalau begitu tunggu aku diapartementmu..? kau
jangan kemana-mana, ne..?
Aku langsung
mengerutkan keningku, jujur aku tidak mengerti dengan jalan pikiran Yeoja kecil
ini. Tumben sekali dia mau ke apartementku.
Teng nong teng
nong ( bunyi bel apartement J )
Aku langsung
membuka apartement.
“, Jin
ah…..!!!!”, teriaknya, aku menghela nafas panjang saat mendengar teriakannya.
“, wae…?”,
sahutku ketus, dia langsung masuk kedalam apartementku dan aku mengikutinya.
“, ya..!! kau
belum bersiap-siap…!! Bersiaplah aku akan menunggumu…?”, dia menoleh kearahku
dan mendorongku menuju kekamarku.
Beberapa menit
kemudian.
“, nah…!! Hmm
kau tahu kenapa aku menyuruhmu bersiap-siap seperti ini…?”, tanyanya, aku hanya
menggeleng lemah.
“, ya…!! Kau
kenapa, akhir-akhir ini kau lemas sekali…? Hmm besok aku akan bertunangan
dengan Wookie Oppa, jadi kita akan menginap di villa orang tuaku arra..?”,
jelasnya saat kami berdua diparkiran mobil.
“, apa kyuhyun
ikut…?”, dia langsung melotot (?) kearahku.
“, wae..? kau
ingin dia ikut…?”, sahutnya saat dia mendelik kearahku.
“, anni,
maksudku…?”, dia langsung
memotong penjelasanku.
“, arra..
arra..kau merindukan Namja evil itu eo…? Tak biasanya kau menanyakan seorang
namja, apa kau mulai menyukainya…?”, dia masih mengintrogasiku.
“, anni,
maksudku bukan sep..?”, dia langsung memotong penjelasanku lagi.
“, tapi
sayangnya dia tidak ikut..?katanya dia juga banyak urusan..?hmm .,, sayang
sekali..?”, dia tersenyum kearahku dan mulai memasuki mobilnya dan aku juga
mengikutinya.
“, syukurlah
kalau dia tidak ikut, kalau dia ikut pasti acaramu kacau…?”, sahutku saat dia
masih menyetir mobilnya dengan focus.
“, hmm..
benarkah…?”, sahutnya dan langsung menyetir mobilnya, aku tidak
memperdulikannya dan bahkan aku tertidur didalam mobilnya.
Sang Jin PoV
End
***
Author PoV
Acara pertunangan
antara Hyo Woo dan Wookie telah usai, mereka semua juga pulang ke apartement
masing-masing. Mereka semua bahagia kecuali Sang Jin, entah kenapa dia
merasakan sepi sejak Kyuhyun jarang menampakkan batang hidungnya.
Beberapa hari
kemudian Sang Jin sakit, Karena terlalu banyak pikiran yang selalu
dipikirkannya.
“, Hyung,
Eothoke..? akibat ide kalian Jin ah sakit..? argghh…!!!”, teriaknya dihadapan
yesung. Yesung hanya diam tidak tahu harus bicara apalagi* dan Author pun juga ikut-ikutan diam karena tidak tahu harus nulis
apalagi#PLAKKK%Abaikan dan tendang Author J.
“, ya..!! itu
semua ide darimu Yeoja kecil…!! Kau memang pembawa sial..!!”, teriaknya sambil
menunjuk-nunjuk arah Hyo Woo.
“, ya..!! apa
maksudmu..!! kau bilang aku pembawa sial..!! kau tidak tahu berterima kasih
Namja Evil..!!”, protes Hyo Woo yang tidak terima atas penghinaan yang
dilontarkannya.
“, untuk apa
aku berterima kasih padamu, kalau akhirnya dia sakit seperti ini..? seharusnya
aku ada disampingnya…?”, lirihnya
“, hahhahahaha…!!”,
Hyo_Kie Couple dan yesung tertawa terbahak-bahak.
“, wae..?
kalian tertawa…? Senang melihat dia sakit..?”, Hyo_Kie Couple dan Yesung hanya
terkikik geli melihat ekspresi wajah Kyuhyun.
“, kalian
keterlaluan..?”, lanjutnya.
“, kami tertawa
bukan karena Jin ah sakit tapi kami tertawa karena kau…?”, Wookie membuka
suaranya dan mendekati kyuhyun.
“, karena
aku..?”, kyuhyun melotot.
“, nde..?
akhirnya kami tahu kalau kalian sama-sama saling menyukai…?”, Yesung membuka suaranya.
“, sama-sama
saling menyukai..?”, tanyanya yang tidak
percaya.
“, hmm nde..?
kami lebih tahu daripada kau Namja evil, dia sakit karena selalu
memikirkanmu..? ya sudah jenguklah dia kami mengijinkanmu untuk menemuinya..?”,
sahut Hyo Woo yang tersenyum kearah Kyuhyun.
“, Jinjja..?
Gomawo..?”, saat kyuhyun pergi tangannya dipegang dan ternyata Hyo Woo yang
memegangnya.
“, ya..!! kau
mau kemana..?”, Hyo Woo masih mengenggam tangan kyuhyun.
“,
menjenguknya..?”,
“, oo..
maksudmu..? ya..!! bisakah kau sabar sedikit Cho Kyuhyun..? walaupun kau
menjenguknya aku akan tetap mengawasimu..? aku ikut denganmu kajja..?”, Hyo Woo
menarik tangan Kyuhyun dan pergi dari apartement Yesung.
Author PoV End
Kyuhyun PoV
@apartement
Sang Jin
Aku dan Yeoja
kecil melihatnya terbaring dikamar ini, dia selalu mengawasiku. aku tidak tahu
apa yang dipikirkan Yeoja ini. ‘, aku kasihan dengan Wookie Hyung, bisa-bisanya
dia menyukai Yeoja ini yang menurutku sangat aneh…?”, gumamku dalam hati sambil
memperhatikan Yeoja kecil ini disampingmu.
“, wae..? apa yang
kau lihat..?”, teriaknya yang melotot kearahku.
“, ck..!! aku
hanya berpikir, kenapa Wookie hyung bisa menyukai Yeoja sepertimu..?aku kasihan
kepadanya…?”, dia menjitak kepalaku.
“,
ya…!Appo…!!”, aku mengerang kesakitan.
“,
ya..!!Kyunnie..!!! apa menurutmu aku kurang cantik…?”, matanya berkaca-kaca,
aku terkikik geli melihatnya. ‘, kau sebenarnya cantik, tapi aku hanya
menggodamu saja..?mianhae Yeoja kecil..?”, gumamku dalam hati.
“, hmm nde..? “,
“, Ya..!!
Kyunnie…!!!!! Hiks..hiks..kau tega sekali kepadaku..hiks…hiks…!!!”, dia menangis-nangis
di lantai sambil berteriak.
“, ya..!! kau
kenapa menangis…?”, aku langsung membujuknya.
“, kalian ada
disini..? sejak kapan..?”, aku langsung menoleh. Ternyata itu Sang Jin yang
bangun dengan kondisinya yang lemah. ‘, ya..!! Hyo ah kau kenapa..? kenapa kau
menangis..?”, dia langsung menatapku dengan tatapan pembunuh.
“, sejak
tadi..? hiks..hiks…? kau tahu siapa yang membuatku menangis seperti ini..?itu
karena ulahnya..?”, menunjuk kearahku. “, dia bilang aku kurang cantik…?”,
lanjutnya.
Lalu aku dan
Sang Jin sontak tertawa melihat sifat Yeoja kecil ini. “, Ommona, Yeoja ini
yang disukai oleh Wookie Hyung..!!, hmm Yeoja yang unik hahha..?”, umpatku
dalam hati.
“, ya..!! kau
memang tidak cantik Hyo ah, kau terima saja, ne..?”, Sang Jin terkikik geli,
dia tersenyum kearahku dan aku membalas senyumannya.
“, Jinjja…!!”,
dia masih terisak dan masih menangis.
“, hahhaha…!!
Sudahlah, kau cantik Hyo ah, sangat cantik.. kami hanya mengodamu saja..?”, aku
membujuknya dan akhirnya dia tersenyum kearahku
“, Jinjja..!!
huwahh Gomawo..!!!”, teriaknya yang hampir membuat telingaku pecah.
Beberapa menit
kemudian.
“, hmm..!! jadi
kalian sudah lama di apartementku, kenapa aku tidak menyadarinya…?”, Saat aku,
Sang Jin dan Hyo Woo sedang berada diruang tamu.
“, kau sedang
tertidur tadi jadi kami tidak berani menganggumu…?”, jawabku yang tersenyum
kearah Sang Jin.
“, tapi suara
kalian berisik..?””, protes Sang Jin.
“, itu karena
suara Yeoja kecil itu yang berisik..!!”,
“, ya..!!
kenapa kau menyalahiku..!! salah sendiri kenapa kau memancingku berteriak..!!”,
protes Hyo Woo yang langsung berdiri dari tempat duduk nya.
“, kau lihat
sendiri kan…? Dia yang berteriak..!! jadi dia yang berisik..!!”,
menunjuk-nunjuk arah Hyo Woo.
“, ya..!!
Karena kau yang memulai, jadi aku tidak salah arra..!!”,
“, aigo..!! kau
ini, bisakah kau bersikap normal sedikit..? ini di apartement Jin ah bukan
diapartementmu arra, bersikaplah sopan sedkit jadi Yeoja..!!”, aku langsung
berdiri menghadapi Yeoja kecil itu.
“, aigo..!!!
kau juga tidak sopan diapartement Jin ah, jangan sok mengajariku tuan cho..!!”,
dia menatap kearahku.
Aku dan Hyo Woo
masih perang mulut, tidak ada yang mau mengalah antara kami.
“,
DiAMMMMM…..!!!!”, aku dan Hyo Woo langsung berhenti saat mendengar teriakan
dari Sang Jin.
“, ya..!!
kalian ini, aku sedang sakit… kalian pulanglah aku ingin beristirahat..?”,
sahut Sang Jin Lemah.
“, ya…!! Lihat
apa yang kau lakukan..? lihat gara-gara kau berteriak wajahnya pucat..??”,
protes kyuhyun saat menoleh kearah Hyo Woo.
“, ya..!!
lagi-lagi kau menyalahiku Tuan Cho..!! kau yang memulai…!!”, balas Hyo Woo.
“, PERGI DARII
SINIIIIIII……!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”, teriak Sang Jin, aku dan Hyo Woo bergegas
berlari keluar apartement sebelum Sang Jin mengamuk (?).
***
“, gara-gara
kau kita diusir..!!”, aku langsung menunjuk keningnya.
“, ya..!! Tuan
Cho, kenapa kau selalu menyalahiku..!! kau yang memulai..!!”, protesnya yang
tidak mau kalah.
“, ya..!!memang
benar kau yang salah, kau yang berteriak dari tadi..!! barusan kau telah
berteriak kepadaku..?”, dia mendengus kesal kepadaku dan langsung menghadapiku
dengan tatapan kesal.
“, ck..!!
karena kau yang memancingku untuk berteriak, berhentilah menyalahiku karena aku
tidak salah..?”,
“, dasar Yeoja
keras kepala, jelas-jelas kau yang salah, padahal niat awalku untuk
menjenguknya dan memberikan dia semangat..!! gara-gara kau semuanya
kacau..!!!”,
“, itu semua
salahmu Tuan cho..!! jangan kau mengatakan hanya aku saja yang keras kepala kau
juga keras kepala..!! aku juga ingin menjenguknya Namja gila…?”,
“, ya..!! apa
yang kau katakan Namja gila..!! ya.. kau..!!”,
“, wae…? Kau
tidak suka Namja Gila..!! namja gila…!!!!hhahahaha”, dia tertawa saat
mengatakan aku namja gila.
“, ya..!!
berhentilah mengejekku..!!”, potesnya
“, baiklah..!!
kita kembali ke niat awal..? kapan kau akan menyatakan cintamu kepadanya..?”,
dia langsung duduk didepan apartement, aku juga mengikutinya dan dia langsung
menoleh kearahku dengan tatapan yang serius.
“, hmm, aku
tidak tahu..!!”, aku langsung menopang daguku.
“, sepertinya
aku meragukanmu Kyunnie…? Kau payah sekali..!!”, aku langsung menoleh kearahnya
dan menjitak kepalanya.
“, ya,,!!
Appo..!!”, dia meringis kesakitan sambil memegang kepalanya. Lalu dia menoleh
kearahku dan mengerucutkan bibirnya.
“, ya..!!
jangan tampang ekspresi seperti itu, kau jelek..!!”, dia melotot kearahku. “,
baiklah..!! aku memang payah Hyo ah, bantu aku…Jebal..!!”, lanjutku.
“, hmm..!!
baiklah aku akan membantumu..?”, dia tersenyum kearahku.
“, kau manis
kalau seperti itu..?”,
“, mwo..!!
berhentilah menggodaku Cho Kyuhyun..!!”, aku terkikik geli melihat ekspresi
mukanya.
“, mukamu
merah, kau tambah cantik..!! hahha”, aku tertawa saat melihat raut mukanya yang
masih merah dan aku lihat dia memegang mukanya yang merah itu.
“, benarkah
semerah itu Kyunnie..?”, dia masih memegang pipinya. “,ya..!! Cho Kyuhyun..!!
berhentilah menggodaku..!! atau aku tidak akan membantumu sama sekali..!!”,
teriaknya dan langsung berpaling muka.
“, ya..!!!
baiklah, aku tidak akan menggodamu lagi..? hmm beritahu aku apa rencananya….?”,
dia langsung mendekat kerahku dan berbisik.
“, hmm begini…
@536@@%^..%%$&3*99^3223()077#@#$^....!!!”, bisiknya. “, bagaimana..? apa
kau setuju..?”, aku langsung mengangguk dan setuju.
Kyuhyun PoV End
Sang Jin PoV
Aku senang saat
melihat Kyuhyun ada di apartement ku dan dia tidak sendiri tapi bersama Hyo
Woo. Ada rasa cemburu saat melihat mereka berdua disini apalagi saat Kyuhyun
menggodanya.
“, hahhaha…!!
Sudahlah, kau cantik Hyo ah, sangat cantik.. kami hanya mengodamu saja..?”, aku
langsung melihat ekspresi Hyo Woo yang langsung tersenyum saat digoda oleh
kyuhyun.
Beberapa menit
kemudian aku menyuruh mereka duduk.
“, hmm..!! jadi
kalian sudah lama di apartementku, kenapa aku tidak menyadarinya…?”, sahutku
saat memulai pembicaraan.
“, kau sedang
tertidur tadi jadi kami tidak berani menganggumu…?”, sahut kyuhyun yang langsung tersenyum kearahku dan aku membalas senyumannya.
“, tapi suara
kalian berisik..?”, protesku.
“, itu karena
suara Yeoja kecil itu yang berisik..!!”, Kyuhyun protes * Author juga protes mendengar suara author sendiri#author sarap dan
Abaikan. Sambil menatap kearah Hyo Woo.
“, ya..!!
kenapa kau menyalahiku..!! salah sendiri kenapa kau memancingku berteriak..!!”,
protes Hyo Woo dan langsung berdiri menghadapi kyuhyun. ‘, aku yang berbicara,
kenapa kalian yang protes..?”, tanyaku dalam hati.
“, kau lihat
sendiri kan…? Dia yang berteriak..!! jadi dia yang berisik..!!”, Kyuhyun
menunjuk-nunjuk Hyo Woo. Aku benar-benar bingung.
“, ya..!!
Karena kau yang memulai, jadi aku tidak salah arra..!!”, aku menghela nafasku
dalam-dalam dan sabar menghadapi setan-setan yang sedang berteriak
diapartementku.
“, aigo..!! kau
ini, bisakah kau bersikap normal sedikit..? ini di apartement Jin ah bukan
diapartementmu arra, bersikaplah sopan sedkit jadi Yeoja..!!”, aku melotot
kearah kyuhyun. ‘, Mwo..!! ck maksudmu kau saja yang normal…? Ya..!! kalian
berdua abnormal..!!”, teriakku dalam hati.
“, aigo..!!!
kau juga tidak sopan diapartement Jin ah, jangan sok mengajariku tuan cho..!!”,
aku langsung menutup telingaku dan jujur aku sudah tidak tahan lagi mendengar
mereka berdua berteriak seperti itu.
“, baiklah aku
akan berteriak..!! Hana.. dul… set…!!”, gumamku dalam hati sambil memberi
aba-aba (?).
“,
DiAMMMMM…..!!!!”, teriakku yang langsung membuat mereka berdua terdiam dan
menoleh kearahku. Aku mendengus kesal melihat sikap mereka hari ini.
“, ya..!!
kalian ini, aku sedang sakit… kalian pulanglah aku ingin beristirahat..?”,
sahutku yang masih Lemah.
“, ya…!! Lihat
apa yang kau lakukan..? lihat gara-gara kau berteriak wajahnya pucat..??”, protes Kyuhyun saat melihat kearahku dan dia langsung
mendelik kearah Hyo Woo.
“, ya..!!
lagi-lagi kau menyalahiku Tuan Cho..!! kau yang memulai…!!”, balas Hyo Woo yang
tidak mau kalah. Aku menghela nafas dalam- dalam.
“, PERGI DARII
SINIIIIIII……!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”, saat aku berteriak, mereka langsung pergi
terbirit-birit (?) dari apartementku. ‘, Ommona..!!kenapa aku harus mengenal 2
makhluk aneh itu..?”, tanyaku dalam hati.
Aku masih
mendengar saat mereka masih bertengkar. Beberapa menit kemudian suara itu
hilang dan aku langsung keluar dari apartementku. Akhirnya aku mengikuti mereka
berdua dan saat aku melihat mereka diluar apartement, aku langsung berhenti,
seketika badanku terlemas saat aku melihat mereka sedang berbisik dan tertawa.
Aku langsung mendekatkan telingaku, terdengar samar-samar tapi aku
mendengarnya, dia mengatakan Hyo Woo cantik. Air mataku jatuh dan langsung
meninggalkan mereka. ‘, jujur aku sangat cemburu,..?”, gumamku dalam hati.
Sang Jin PoV
End
***
Hyo Woo PoV
“, Jin ah…!!!”,
teriakku saat datang keapartement nya. Dia langsung menyuruhku masuk tanpa
berbicara sedikitpun. ‘, aneh sekali.. biasanya dia selalu marah jika aku
berteriak..? apa dia masih sakit..?”, tanyaku dalam hati.
“, Jin ah..!!
kau kenapa..? kau masih sakit..?”, tanyaku saat mengikutinya dan aku juga
ikut-ikutan duduk.
“, hmm…!!”, aku
terkejut mendengar jawabannya. ‘, apa dia marah kepadaku, tapi aku salah
apa..?”, tanyaku dalam hati.
“, Jin ah… aku ingin…?”,
dia langsung memotong pembicaraanku.
“, Hyo ah..?
bisakah kau tidak mengangguku..!!”, teriaknya yang langsung menoleh kearahku
dengan tatapan kebencian.
“, Jin ah..
begini.. maksudku aku ingin..?”, dia lagi-lagi memotong pembicaraanku.
“, Hyo ah…!!
Kenapa kau selalu menganggu hidupku…!!!”, teriaknya, aku langsung memandangi
dengan ekspresi penasaranku. ‘, sebenarnya apa yang tejadi..? aku tidak
mengerti..?”, tanyaku dalam hati.
“, mwo..!!maksudmu..
aku tidak mengerti….?”, aku masih menatapnya dengan ekspresi bingung * dan Author juga bingung harus berbuat apa
hhahha#abaikan dan tendang Author.
“, Hyo ah..!!
apa kau tidak sadar… aku sudah benar-benar membencimu…!!!”, dia masih mendelik
kearahku dengan mata berkaca-kaca.
“, benarkah kau
membenciku Jin ah…? Apa alasannya jika kau membenciku..?”, tanyaku dengan nada
lemah.
“, kau tidak
tahu apa pura-pura tidak tahu… dan kenapa harus kau yang selalu merebut
perhatian dan kasih sayang dari orang-orang yang kusayangi..!!hikks hikss…”,
aku langsung menunduk saat mendengar isakan tangisannya.
“, dulu kau
merebut perhatian dan kasih sayang Wookie Oppa dariku… aku bahkan merelakannya
dan tidak menganggu hidup kalian walaupun dengan susah payah aku melupakannya..
hikss hiks… sekarang kau ingin merebut orang yang aku sayangi juga..!!maksudmu
apa Hyo ah dengan bersikap seperti itu..!!”, teriaknya, tak terasa airmataku
jatuh saat mendengar penjelasannya. “, benarkah aku sejahat itu Jin ah…?”,
tanyaku dalam hati.
“, Mianhae Jin
ah..!! aku yang salah, aku tahu kau sudah mulai menyukainya..?aku tahu…?”, sahutku
lemah.
“, kalau kau
tahu kenapa kau masih menganggunya..!! cukup Wookie Oppa yang kau ambil jangan
dia..? kau egois sekali Hyo ah tanpa memperdulikan rasa sakit hatiku sama
sekali..!!”,
“, kau salah
paham Jin ah..? aku tahu siapa dia..? aku akan menjelaskannya saat kau ikut denganku..?”,
aku tersenyum kearahnya tapi dia masih mendelik kearahku.
“, tidak
perlu…!!! Sekarang keluarr..!!! aku tidak mau diganggu…!!!!!”, teriakannya dan
aku langsung keluar dari apartementnya.
Drrtt.. drtt
Namja Evil ^^ calling
Aku langsung
mengangkat teleponnya.
“, yoboseyo..?”,
suara kyuhyun di seberang sana.
“,
Yoboseyo…??”,
“, bagaimana..?”,
“,
maksudmu..?”,
“, ya..!! kenapa kau jadi baboo begini, maksudku
bagaimana rencana kita..? apa berhasil..?”,
Aku menghela
nafas dalam-dalam. “, Annio,.. rencana kita gagal..? dan sekarang kau yang
bertindak..?”,
“, mwo..!! gagal…!! Ya..!! kau payah sekali..!!”,
“, ya..!!
jangan berteriak di telingaku..!! kau juga payah..!!”,
“, hmm..!! apa yang harus aku lakukan..?”,
“, tembak
dia…!!”,
“, mwo..!! tembak dia..!! ya..!! kau ingin dia
mati…?”,
“, ahhh kau
Babo sekali Tuan Cho..? apa kau tidak pernah menyatakan perasaanmu kepada
Yeoja…!!”,
“, hmm sebenarnya… belum…!!! Belum pernah sama sekali,
dan ini pertama dan terakhir untukku..!!”,
“,
hahhahahhahahaha…!!!
“, ya..!! kenapa kau tertawa..? ada yang lucu..?”,
“, nde..!! kau
polos sekali Tuan Cho…!!”,
“, sudahlah jangan mengejekku terus..!! sekarang
kembali ke topic awal..?”, Hening
sebentar. “, hmm Eothoke..? bantu aku
jebal..?”,
“, baiklah aku
akan membantumu Namja gila..!! tunggu waktu yang tepat arra..? annyeong..?”,
BiP… aku langsung mematikan Ponselku dan kembali keapartementku.
Hyo Woo PoV End
Kyuhyun PoV End
“, baiklah aku akan membantumu Namja gila..!! tunggu
waktu yang tepat arra..? annyeong..?”, BiP… dia
langsung mematikan teleponku. Aku menghela nafas panjang.
“, apa yang
harus aku lakukan sekarang..?”, tanyaku dalam hati.
#seminggu
kemudian.
@taman
“, itu
dia…cepatlah kesana…?”, Hyo Woo mendorongku untuk mendekati Sang Jin.
Aku melihatnya
masih terpaku memandang taman yang ada disana, aku tersenyum kearahnya dan
langsung mendekatinya.
“, Jin ah…!!”,
dia menoleh kearahku dan tersenyum.
“, Kyunnie..?
kau disini rupanya..?”, sapanya kepadaku dengan sangat ramah.
“, hmm nde..?
kau kenapa sendirian disini..?”, tanyaku yang juga tersenyum kearahnya.
“, aku kan
memang selalu sendiri..”, lirihnya, aku langsung duduk disampingnya.
“, mianhae,
maksudku bukan seperti itu..?”,
“, hmm
Gwenchana Kyunnie..?”, aku langsung mengenggam tangannya.
“, Kyunnie..?”,
panggilnya. ‘, kau..!!!”, lanjutnya, aku langsung menoleh kearahnya dan
tersenyum.
“,
Saranghae..”, aku masih mengenggam tangannya bahkan sangat erat.
“, hmm.. nado
Saranghae..”, jawabnya, lalu aku memeluknya dengan erat.
“, bolehkah aku
meminta sesuatu padamu..?”, aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap
matanya.
“, hmm nde..?”,
dia tersenyum kearahku dan.
Chuu… aku
mencium bibirnya dan dia membalas ciumanku.
“, apakah kau
masih bilang aku maniak..!!”,
“, hmm mwo..!!
maksudmu..?”,
“, kemarin pas kau
menciumku kau bilang aku maniak.. apakah sekarang kau bilang aku maniak
lagi..?”, dia tersenyum kearahku dan mencubit pipiku.
“, kemarin kan
tidak sengaja…? Dan sekarang aku yang menyuruhmu..?”, jawabnya, dan saat aku
menciumnya lagi-lagi Yeoja kecil itu muncul.
“, Chukae…!!!!!
Huwahhh kalian mesra sekali eo…? Oppa aku juga mau…!!!”,teriaknya kearah Wookie
Hyung sambil mengeluarkan Agyeonya.
“, lagi-lagi
kau Yeoja kecil.. hyung jauhkan dia dari hadapanku..!!”, teriakku tapi langsung
dicegah oleh Yeoja Chinguku Sang Jin.
“,
Chakamman..?”, Sang Jin langsung berdiri dan menghampiri Hyo Woo.
“, Hyo ah…
mianhae sudah salah paham padamu.. jujur aku kemarin cemburu melihat kau dekat
dengan Kyuhyun Oppa..? aku mohon maafkan aku, ne..?”, Sang Jin langsung memeluk
Hyo Woo dan menangis dalam pelukannya.
“, nde, aku
mengerti perasaanmu Jin ah…!! Sudahlah jangan menangis lagi..?”, Hyo Woo
menghapus air mata Sang Jin dengan tangannya. ‘, Kyunnie...kau berhasil…? Kau
ingat apa perjanjian kita..!!!”, teriaknya saat aku ada disamping Yeoja
chinguku.
“, memang
kalian buat perjanjian apa..?”, Sang Jin langsung menatapku dengan ekspresi
bingung. Aku menggarut-garut kepalaku yang sama sekali tidak gatal.
“, perjanjiannya.. kapan dia akan mengajakmu menikah…!!hahhahahha”, tawa Yeoja kecil itu menakutkan
sekali.. dan meninggalkan kami berdua ditaman ini.
Kyuhyun PoV End
~TBC^^
Bagaimana
Kehidupan mereka selanjutnya..?
Hmm mau tahu
kelanjutannya..?
PENASARAN KAN…?
Tunggu saja kelanjutannya di “~The Moment’s in Love
Ending” J