Main Cast:
Moon Hyo Woo a.k.a Hyo
Woo.
Lee Hyuk Jae a.k.a
Eunhyuk.
Moon Yong Hwa a.k.a Yong.
Other Cast :
Halmonie, Kim Heechul
Author : MoonShin*gabungan antara Moon Yong Hwa dan Shin Hyo Woo J
~Fb: @GominaMygcute Ygcubby OjoLebay. @Moon Shyeno twentyfive.
~Twitter: @GominamYa.
Genre : Horror, NC,
Romance, Angst.. J
Length :Two Shot.
Rating : NC19+
Disclamer:
MIANHAE KALAU TYPONYA
MASIH MERAJA LELA & BANYAK PENULISAN KATA YANG RIBET DAN TIDAK SESUAI
DENGAN EYD MAKLUMI AJE YEE KARENA AUTHOR MASIH AMATIRAN DAN PERLU MEMPERBAIKI
KESALAHANNYA SEHINGGA MEMBUTUHKAN SEDIKIT RCL DARI PARA READERS SEKALIAN..?? Jangan mengcopas dan
post FF ini tanpa seijin author yang bersangkutan (?).. OKK.. FF ini berasal dari
imajinasi author sendiri tanpa adanya mengcopast dari FF lain, Don’t Bash, Don’t
Plagiat. cast dalam FF ini milik orang tuanya terkecuali LEE
HYUK JAE [HE IS NAE OPPA]
ARRASEO…!!!!!*Dikejar + Di injak-injak Jewels :D
Kemarilah, Masuklah ke dalam kegelapan...ke dalam
Duniaku yang penuh dengan amarah dan dinginnya kematian “ ~★ ★..~”
Previous Story:
Yong
mengajak Hyuk berkeliling ditaman villa hingga sore tiba. Hyuk mengeluh
kelelahan dan tidak sabar dengan apa yang ingin Yong sampaikan. Yong membawa
Hyuk duduk disebuah bangku panjang lalu memasang wajah gugup.
“ Hyukie..
aku… aku mencintaimu… “ ungkap Yong.
Hyuk
langsung tertawa membahana (?) mendengar pernyataan Yong mengejutkan hingga
berlangsung cukup lama. Setelah melihat wajah sedih Yong, Hyuk menghentikan
tawanya dan menatap Yong intens.
“ Jinjjayo…
“ gumam Yong dengan penuh harap sambil terus menatap lekat wajah Hyuk.
“ kau
seharusnya tidak seperti itu… Yongie, maafkan aku… “ Hyuk memalingkan wajahnya
lalu meninggalkan Yong yang masih menatap nanar punggung Hyuk hingga tubuhnya
menghilang dari pandangan Yong.
“ ★~ ★~ ★”
Hyuk menatap
Yong dari kejauhan dengan rasa bersalahnya dibalik jendela kamarnya, ia
melangkahkan kakinya keluar dari kamar hingga menuju kolam berenang, Hyo Woo
menyambut Hyuk dengan kecupan kecil, namun setelah melihat wajah lesu Hyuk, Hyo
Woo membawa Hyuk duduk disampingnya.
“ aku baru
menyakiti sesorang wanita yang aku sayangi dan aku tidak tahu harus bagaimana…
“ ungkap Hyuk. Hyo Woo hanya terdiam mendengarkan curahan hati Hyuk sambil
menatap air kolam dengan tatapan kosong.
Next Story:
Hyuk masuk kedalam kamarnya dan terkejut melihat Yong
sudah ada didalam, bukan karena ada Yong dikamarnya yang membuat Hyuk terkejut
tapi keadaan kamarnya yang benar-benar berantakan. Semua foto dan benda-benda
yang berhubungan dengan persahabatan mereka berserakan rusak dilantai.
“ apa yang kau lakukan…?! “ sentak Hyuk.
“ semuanya tidak berarti lagi bukan..? kau sudah
membuat 5 tahun dalam hidupku sia-sia. Kenapa begitu mudahnya kau mematahkan
perasaanku..?! tidakkah sekali saja kau melirikku..? tidakkah kau melihat
ketulusanku..? “
Hyuk terdiam saat menatap Yong intens, dia tidak tega
melihat Yong menangis hanya karena dirinya.
“ aku… mencintaimu..!! haruskah aku berteriak lebih
keras lagi hinggga leherku putus…?! Aku mencintaimu..! aku mencintaimu..!! “
teriak Yong lantang dengan suaranya yang sedikit serak karena menangis.
“ Yongie…. Geumanhe…!!! “
“ kau brengsek Lee Hyuk Jae…!! “
Yong memukul Hyuk sambil menangis, Hyuk terbawa emosi
melihat tingkah Yong yang sangat keterlaluan dan tanpa berpikir, ia mendorong
Yong merapat ke dinding, tanpa menunggu lama Hyuk mendekatkan
wajahnya ke wajah Yong lalu mencium bibirnya sedikit kasar dan penuh emosi. Hyuk
menyukai ciuman basah, ia menjilat bibir Yong lalu menghisapnya dengan kuat.
Perlawanan Yong tak berarti baginya, kini hanya ada emosi yang menyeruak dalam
dirinya. Yong hanya terdiam dan tidak mengerti kenapa Hyuk menciumnya hingga
membuatnya berhenti menangis
Hyuk menarik
tengkuk Yong untuk memperdalam ciumannya menggigit bibir bawah Yong sedikit
kasar sehingga Yong mengerang dan membuka mulutnya sambil memejamkan matanya
menikmati ciuman Hyuk. Lidah Hyuk segera menyusup ke dalam mulut Yong dan
menjelajahi rongga mulutYong.
Yong mengalungkan
kedua tangannya ke leher Hyuk dan sedikit memiringkan kepalanya untuk mempermudah
ciuman mereka. Yong mulai membalas ciuman Hyuk walaupun ia ragu. Lidahnya
bergerak bermain dengan lidah Hyuk. Kini tangan Hyuk tak lagi ditengkuknya,
perlahan tangan Hyuk bergerak masuk
kedalam baju Yong, meraih bra Yong. Namun, kemudian Hyuk berhenti, ia
melepaskan ciumannya lalu menatap Yong dengan getir.
” maaf..
maafkan aku Yong,,, kau lebih pantas mendapatkan pria yang lebih baik dariku..
” ujar Hyuk lalu berlari keluar.
Yong terduduk
kelantai lalu menangis keras, melampiaskan kekecewaannya sambil melemparkan vas
bunga kearah jendela kamar villa yang Hyuk tempati.
“ ★~ ★~ ★”
Keesokan
malamnya, Hyo Woo menatap Hyuk yang berjalan menghampirinya karena Hyo Woo
terlebih dahulu sudah berada didalam kamar Hyuk. Dengan sigap Hyuk langsung
memeluk Hyo Woo dengan goresan risau diwajahnya.
” naega
Eothoke..? Naega Eothoke..? aku benar-benar melukainya, Hyo ya.. ” gumam Hyuk dengan
sedih. Hyo Woo mengusap punggung Hyuk dan menenangkannya.
” gwenchana...
” ujar Hyo Woo lalu melepaskan pelukannya, kemudian memberi Hyuk kecupan lembut
dibibirnya.
” aku bisa
membuatmu merasa lebih baik... ” bisik Hyo Woo.
Lalu perlahan
Hyo Woo melucuti (?) baju Hyuk. Hyuk membalas dengan melepas bju bahkan bra Hyo
Woo dan mengecup liar lehernya. Hyo Woo tersenyum dingin.
>>FLASHBACK<<
Setelah puas
mencicipi (?) tubuh Hyo Woo dan memperkosanya, Heechul mencium kening Hyo Woo
lembut.
” annyeong...
Hyo ya... ” pamit Heechul yang tersenyum evil lalu berjalan keluar
meninggalkannya tanpa memperdulikan Hyo Woo sama sekali.
Hyo Woo hanya
bisa menangis kuat dengan luka memar disekujur tubuhnya, ia menangis kesakitan
dan mencoba tubuhnya berdiri. Hyo Woo yang benar-benar frustasi berjalan keluar
kamarnya mencari botol racun digudang villa. Setelah mendapatkan barang yang
dicarinya, Hyo Woo berjalan sempoyongan kekolam renang dengan putus asa sambil
membawa gelas dan botol racun ditangannya.
Hyo Woo
menuangkan racun itu kedalam gelas lalu meminumnya dipinggiran kolam seperti
Hyo Woo meminum Wine. Dia hanya menangis meratapi nasibnya yang tidak berguna
lagi saat keperawanannya diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab
walaupun itu pacarnya, yang sangat ia cintai.
Karena racun
ditubuh Hyo Woo cepat bereaksi membuat tubuh Hyo Woo merosot ke kolam berenang
dengan mulutnya berbuih bahkan bisa dikatakan dia tidak bisa diselamatkan lagi
>>FLASHBACK END<<
Hyuk
membaringkan tubuh Hyo Woo ditempat tidurnya, mencumbui setiap inci tubuh indah
Hyo Woo seperti kehilangan akal sehatnya. Hyuk mengabaikan tubuh Hyo Woo yang
begitu pucat, tubuhnya yang kaku dan warna bola matanya yang memudar.
Hyo Woo
membalikkan posisinya hingga Hyuk berada dibawahnya. Hyuk terdiam ketika
tiba-tiba mencium aroma busuk dan cairan menetes ke wajah Hyuk.
” Hyo ya... ”
desah Hyuk yang melototkan matanya ketika melihat sesuatu yang aneh terjadi
pada wajah Hyo Woo.
Waktu yang sama
dan ditempat yang berbeda, Yong memasukkan pakaiannya kedalam koper dengan luka
dihatinya yang tidak bisa memiliki Hyuk seutuhnya, setelah selesai Yong
bergegas keluar dari kamarnya, ia berhenti dan menatap kearah pintu kamar Hyuk
beberapa saat.
Hyo Woo
tersenyum evil dan mengunci kedua tangan Hyuk, tenaga yang begitu kuat hingga
Hyuk tidak bisa bergerak sama sekali. Kulit putih Hyo Woo perlahan berubah
warna menjadi gelap, menciut bahkan mengelupas, bola mata Hyo Woo bergerak
keluar dan..
PLUKKKK...
Terjatuh diwajah
Hyuk. Hyuk membatu, lidahnya menjadi kaku saat melihat Hyo Woo berubah wujud
aslinya, Hyuk tidak menyangka bahwa yeoja yang didepannya bahkan sempat mencuri
hatinya ternyata makhlus halus. Hyo Woo membuka mulutnya, lidahnya yang hitam
menjuntai keluar, perlahan Hyo Woo merapatkan wajahnya pada Hyuk lalu
menciumnya.
Lidah panjang
Hyo Woo membuka paksa mulut Hyuk membuat mulut Hyuk berada didalam kendalinya,
Hyuk mengerjang kuat saat Hyo Woo mengeluarkan cairan hitam busuk dari
mulutnya, mengalirkannya kedalam mulut Hyuk, cairan itu terciprat kewajah Hyuk
dan mengalir ketubuhnya, membuat perutnya perlahan mebesar.
Cairan itu
terus mengalir dari mulut Hyo Woo hingga kulit tubuh Hyuk berubah menghitam,
perutnya membesar terisi oleh cairan menjijikkan itu.
Seketika Hyuk
tidak bergerak lagi dan bola matanya terbuka lebar menunjukkan kalau dia tidak
bernyawa lagi.
BRAKKKKK
Terdengar suara
pintu yang berhasil didobrak Yong karena disaat dia berdiri didepan pintu, ia
mendengar suara-suara aneh membuat Yong penasaran. Hyo Woo langsung melepaskan
mulutnya dari mulut hyuk, cairan itu menyembul keluar dari mulut Hyuk.
Yong menatap
makhluk didepannya merasa shock, seketika ia merasa seluruh tubuhnya lumpuh,
nafasnya tercekat hebat dan air matanya mengalir deras saat melihat keadaan
Hyuk yang mati mengenaskan. Makhluk yang bernama Moon Hyo Woo itu menatap Yong
dengan sebelah matanya yang tersisa.
BYURRRRR..
Perut Hyuk
pecah, semua isi perutnya terburai keluar, Yong hanya membekap mulutnya
seakan-akan tidak percaya saat melihat Hyuk mati secara tidak wajar.
Hyo Woo
memandangi Yong sambil tertawa kecil dengan lidahnya yang menjuntai. Tubuh Yong
gemetar hebat, lidahnya menjadi kaku untuk berteriak. Ia hanya mampu terdiam
ketika Hyo Woo merangkak menghampirinya. Makhluk itu semakin mendekat dengan
aroma busuk yang menyengat. Yong memejamkan matanya saat sesuatu menyentuh
sepatunya, sangat dingin dengan air matanya yang terus mengalir. Sesuatu yang
tajam menancap kekakinya membuat Yong meringis kuat, kakinya berdarah dan
mengalir sangat deras.
” Hyo ya... ”
Yong membuka
matanya dan melihat kebelakang, Yong hanya bisa tersenyum miris menahan sakit
dikakinya saat neneknya datang diwaktu yang sangat tepat.
” nenek..!!
nenek...!! ” teriak Yong.
” Hyo ya...
Geumanhe, jangan lukai adikmu... ” bujuk nenek, Hyo Woo menatap nenek dengan
lekat.
” jebballl... ”
nenek memohon.
Perlahan Hyo
Woo mencabut kuku tajamnya dari kaki Yong. Nenek berlari menyeret Yong kedalam
pelukannya. Yong menyembunyikan wajahnya sambil menangis kuat. Wujud Hyo Woo
berubah menjadi sedia kala, ia menatap nenek dengan sedih. Nenek mengangkat
tangannya mengusap wajah malang Hyo Woo.
” cucuku yang
malang,,, cucuku... ”
Perlahan Hyo
Woo menyeret tubuhnya menjauh dari nenek dan Yong lalu tertunduk seperti
menangis.
Yong mengintip
dari dekapan nenek. ” Eon... Eonni...? ” panggil Yong. Hyo Woo mengangkat
kepalanya sebentar lalu kembali tertunduk dan kembali menangis.
” maafkan
nenek... ” ucap nenek sambil menangis membawa Yong pergi menjauh.
Para penjaga
dan pelayan villa sudah melumuri setiap sudut villa dengan bensin, wajah Hyo
Woo kembali seperti semula bahkan murka. Hyo Woo berjalan terhuyung mencoba
mengejar nenek dan Yong, ia menjerit dengan suara memilukan. Nenek dan Yong
sudah sampai digerbang villa, Yong menjerit ketakutan ketika melihat Hyo Woo
berlari kearah mereka. Dengan cepat nenek menyalakan api.
” ANDWAE..!!!
ANDWAEEEEE....!!! ” jerit Hyo Woo dengan wujud mengerikannya.
Nenek memeluk
Yong dan melemparkan korek gas kedalam area villa. Sulutan api melebur menikung
(?) Hyo Woo. Diantara kobaran api itu wajah marah Hyo Woo menatap nenek dan
Yong dengan senyuman dinginnya.
” AKU TIDAK
AKAN MATI...!!! TIDAK AKAN...!!! ” jerit Hyo Woo kemudian sosoknya melebur
terlahap api, lenyap bersama bangunan villa mewah itu.
@3 Bulan
Kemudian …
Semenjak
kejadian itu, Yong tidak pernah membantah apa perkataan neneknya. Kejadian itu
membuatnya banyak berdiam diri dikamar, kehilangan 2 orang berharga didalam hidupnya,
kehilangan kakaknya dan orang yang dicintainya yang mati secara tidak wajar.
Malam itu, Yong
menatap nanar balutan perban dikakinya dengan wajah pucat. Luka itu masih saja
terasa sakit bahkan setelah 3 bulan berlalu.
” adik..!!! ”
Yong
terperanjat kaget, ia menatap kearah tirai jendelanya yang tersibak angin malam
karena penasaran siapa yang memanggilnya.
”
Adik....!!!!!!!!! ”
>>THE END<<